Tiga Tersangka Pembunuhan “Simpang PLN” Masih Buron

oleh -294 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (03/08/2016)

Polisi masih memburu tiga dari 10 tersangka kasus pembunuhan Agus Widodo, warga Kampung Mande, Kelurahan Bugis, 2 April 2016 lalu. Tiga tersangka yang diidentifikasi bernama Cemo, Bonder dan JY ini telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Sedangkan 7 tersangka lainnya saat ini dalam proses penyidikan. Sebagian dari mereka menyerahkan diri karena takut ditembak polisi dan dihantui arwah korban. Sebagiannya lagi ditangkap setelah hasil pengembangan penyidikan. “Masih tiga orang yang belum tertangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo kepada SAMAWAREA, Rabu (3/8).

Dikatakan AKP Tri, polisi masih mengidentifikasi keberadaannya berkoordinasi dengan sejumlah Polres dan Polda di luar NTB. Identitas ketiganya sudah disebar. Karena itu Ia berharap ketiganya segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hasil pemeriksaan terhadap sejumlah tersangka, ketiga DPO ini bertindak sebagai eksekutor. Hal ini dipertegas dengan reka ulang yang digelar di halaman Polres Sumbawa, Rabu (3/8).

Baca Juga  Dua Saksi Pertegas Aneka Rasa Jaya dan Guest House Bukan Harta Hasil Perkawinan Ang San San dan Atoe
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Tri Prasetiyo
Kasi Pidum Kejari Sumbawa, Feddy Hantyo Nugroho SH bersama Kasat Reskrim dan Tim JPU
Kasi Pidum Kejari Sumbawa, Feddy Hantyo Nugroho SH bersama Kasat Reskrim dan Tim JPU

Sementara Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sumbawa, Feddy Hantyo Nugroho SH, mengatakan, kasus pembunuhan tersebut masih dalam pemberkasan. Pihaknya telah memberikan petunjuk kepada penyidik kepolisian untuk dilakukan rekonstruksi agar keterangan antara saksi-saksi dan tersangka memiliki kesesuaian sebagaimana fakta di lapangan.

Seperti diberitakan, kasus pembunuhan ini terjadi di Simpang PLN Sumbawa, 2 April sekitar pukul 01.30 dinihari. Sekelompok orang datang ke TKP menyerang korban hingga terluka parah. Korban sempat dilarikan ke RSUD Sumbawa, namun jiwanya tak tertolong. Polisi sempat kesulitan untuk mengidentifikasi para pelaku. Sebab dalam aksinya mereka menggunakan masker penutup mulut dan aksinya terbilang cepat. Kasus inipun terungkap setelah salah seorang pelaku, Pebo menyerahkan diri karena dihantui arwah korban. Dari Pebo inilah yang kemudian mengungkap nama-nama tersangka lain yang satu per satu diciduk polisi. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *