Gelar Apel Besar Sejuta Kentongan
LOMBOK TIMUR, SR (15/12/2015)
Gemuruh suara sejuta kentongan di Stadion Olahraga Porda Selong, Selasa (15/12), berhasil memecahkan Rekor MURI. Apel besar sejuta kentongan yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Lombok Timur (Lotim) dan melibatkan 13.600 orang ini mengalahkan rekor yang pernah tercatat di Jawa Timur dengan 7.000 peserta. Kegiatan semarak yang dihadiri Kapolda NTB beserta FKPD Provinsi NTB, FKPD Lotim, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Musium Rekor Dunia–Indonesia (MURI) mengikutsertakan 12.800 masyarakat, ditambah anggota TNI, Polri dan lainnya.
Kapolres Lotim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Karsiman SIK MM yang dihubungi SAMAWAREA sore tadi mengatakan, bahwa apel besar sejuta kentongan ini bukan hanya sekedar memecahkan Rekor MURI tapi membangkitkan kembali semangat pertahanan masyarakat terhadap setiap gangguan keamanan di lingkungan dan tempat tinggal masing-masing dengan menggunakan sarana komunikasi yang masih sangat efektif di era modern ini yaitu Kentongan. Lotim ungkap Kapolres, adalah daerah terpadat di NTB dan tidak semua perkampungan memiliki jaringan telekomunikasi sebagai sarana berkomunikasi. Karena itu kentongan menjadi sarana efektif untuk memobilisasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah dan mencegah kejahatan. “Sarana kentongan ini sangat bermanfaat dan alat komunikasi yang cepat sheingga masyarakat bisa membuat pertahanan diri dan lingkungan dari gangguan keamanan,” katanya.
Untuk itu kebiasaan tersebut harus terus dipertahankan dan dilestarikan serta disosialisasikan, salah satunya dengan menggelar Apel Besar Sejuta Kentongan yang diinisiasi Polres Lotim. Mantan Kapolres Sumbawa ini berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan ajang promosi Lombok Timur untuk dikenal lebih dalam oleh masyarakat luar atau mancanegara. “Kegiatan ini milik masyarakat Lombok Timur, dan telah berlangsung sangat sukses yang dibuktikan dengan penghargaan dari MURI karena berhasil memecahkan rekor,” demikian Kapolres. (JEN/SR)