SUMBAWA BESAR, SR (12/10/2015)
Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank NTB dan Pemkab Sumbawa menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai. Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan juga lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan yang mudah, aman dan efisien. GNNT memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, khususnya dalam melakukan transaksi kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 kantor Bupati Sumbawa, Senin (12/10) dihadiri seluruh camat, SKPD, Perbankan, serta unsur lainnya.
Wakil Bupati Sumbawa Drs H Arasy Muhkan, yang membuka acara tersebut menyebutkan, ciri-ciri masyarakat modern adalah tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan uang secara lansung, sehingga perlu dilakukan pencanangan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang ditujukan agar masyarakat bisa berhemat. Tidak hanya itu, dengan adanya GNNT, juga akan memberikan rasa aman dan nyaman dalam masalah pengelolaan uang. Yang tidak kalah penting, pencanangan GNNT agar rupiah bisa menguat, dan pelayanan akan jauh lebih baik. Efisiensi waktu juga menjadi faktor keuntungan lain apabila masyarakat bisa beralih ke GNNT. Karenanya, Wabup mengajak semua pihak agar bisa beralih dari penggunaan uang secara tunai ke non tunai.
Menurut Haji An sapaan akrab Wakil Bupati, dalam menyukseskan program ini, sosialisasi harus semakin digalakkan. Tentunya hal tersebut memiliki tujuan agar masyarakat lebih semakin paham, yang pada akhirnya masyarakat akan mau mencoba GNNT guna meminimalisir peredaran uang tunai di dalam masyarakat. (JEN/SR)
