Sumbawa Besar, SR (18/6)
Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Arasy Muhkan mengajak masyarakat agar gemar makan ikan, karena akan membuat masyarakat menjadi pintar, kuat dan sehat. Hal ini disampaikan Wabup saat Lomba Memasak Serba Ikan yang berlangsung di Wisma Daerah, Selasa (17/6).
Sekarang ini ungkap H An—sapaan akrab Wabup, sudah ada lembaga yang memberikan motivasi kepada masyarakat agar gemar makan ikan yakni Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FPKI). Melalui lembaga tersebut diharapkan adanya transfer pengetahuan dan informasi kepada masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti di lapangan oleh camat dan tim penggerak PKK kecamatan untuk mendorong masyarakat gemar makan ikan.
Selain itu diharapkan ada perubahan pemahaman masyarakat terutama di pedesaan yang selama ini keliru seperti ‘makan ikan banyak ulat perut, atau kalau makan ikan besar akan celaka”, sehingga yang dipilih dan dikonsumsi hanya ikan kecil. “Pemahaman seperti itu harus disampaikan kepada masyarakat agar mereka tidak takut makan ikan,” katanya.
Untuk diketahui ungkap H An, laut di daerah ini sangat luas, dan garis pantai sangat panjang. Tentu saja potensi laut sangat besar terutama ikan. Namun yang menjadi kelemahan sebagian masyarat, belum dapat mengakses ikan itu hingga ke dapur.
Harus ada upaya untuk mendatangkan atau mendapatkan ikan tersebut dari laut sehingga sampai kepada masyarakat.
Ada banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengembangkan potensi tersebut, di antaranya dengan melakukan budidaya ikan, baik di laut seperti rumpon maupun budidaya ikan di darat seperti keramba dan kolam. “Dengan budidaya ini masyarakat akan mudah mendapatkan ikan. Kita terus mendorong masyarakat untuk konsumsi ikan, tetapi jangan ditinggalkan produksinya,” ujarnya mengingatkan.
Kepada Dislutkan, Wabup menyarankan terus memberikan dukungan kepada masyarakat untuk melakukan budidaya ikan, yakni dengan memfasilitasi masyarakat mendapatkan bibit ikan. Di samping itu melalui Dislutkan dilakukan penebaran benih-benih ikan di sungai maupun di kolam-kolam. Karena sekarang ini ikan terutama ikan air tawar masih didatangkan dari luar, sehingga ada mata rantai yang terputus.
Pada kesempatan itu, H An menyinggung tentang peningkatan nilai tambah ikan yakni melalui pengelolaan makanan dengan bahan dasar ikan. Upaya ini di samping dapat meningkatkan nilai jual, juga rasa dan kelihatan indah, akan membuat selera masyarakat untuk mengkonsumsinya semakin tinggi. Kedepan pengolahan makanan bahan dasar ikan ini dapat dikembangkan, untuk menjadi salah satu potensi bagi daerah guna bersaing dengan daerah lain. (*)
