Sumbawa Besar, SR (15/5)
Verifikasi faktual atas pengaduan tentang keabsahan data 98 tenaga honorer Kategori Dua (K2) di Kabupaten Sumbawa yang dinyatakan lulus telah dirampungkan Tim Inspektorat Kabupaten Sumbawa.
Hasil verifikasi ini telah diserahkan Inspektorat Daerah ke Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa, Selasa lalu untuk ditindaklanjuti. “Kami sudah serahkan untuk diproses BKPP,” kata Inspektur Inspektorat setempat, A Rahim S.Sos, kemarin.
Namun Ahim–akrab Ia disapa, enggan menyebutkan berapa jumlah K2 yang datanya direkayasa berdasarkan hasil verifikasi. “Ada beberapa yang terbukti direkayasa,” sebutnya.
Khusus yang direkayasa sambung Ahim, rata-rata masa kerjanya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yakni harus bekerja dari Januari 2005 dan tidak terputus-putus. “Kapan hasil verifikasi ini diplenokan itu tergantung BKPP. Tapi yang pasti sebelum tanggal 31 Mei usulan NIP sudah harus disampaikan ke BKN,” pungkasnya. (*)
