Masih Banyak Lahan Sekolah Belum Bersertifikat

oleh -152 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (15/05)

Sudirman Malik S.Pd, Kadis Diknas Sumbawa
Sudirman Malik S.Pd, Kadis Diknas Sumbawa

Kerap munculnya kasus pengklaiman lahan milik sekolah dan beberapa di antaranya berperkara di meja hijau,  harus menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Sumbawa. Begitu mudahya pengklaiman itu karena memang ada peluang mengingat masih banyak lahan sekolah yang belum bersertifikat, terutama yang berada di kecamatan atau di daerah terpencil. “Ada sekitar 30% sampai 40% lahan sekolah di Kabupaten Sumbawa, yang hingga kini belum bersertifikat,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Sumbawa, Sudirman Malik, S.Pd, kemarin.

Didampingi Kasubag Umum dan Kepegawaian, Mohammad Husnul Alwan, SAg, Kadis Sudirman mengaku tidak mengetahui pasti mengapa masih ada lahan sekolah yang belum disertifikat. Namun dia sudah meminta kepada semua sekolah yang lahannya belum bersertifikat agar segera disertifikat, untuk menghindari pengklaiman yang kapan saja bisa terjadi. “Sebagian besar sekolah yang lahannya belum bersertifikat ini berada di daerah terpencil. Kalau di wilayah kota hampir semuanya sudah bersertifikat, tapi belum dikumpulkan ke Diknas,” akunya, seraya menyatakan sekolah yang belum memiliki sertifikat sudah diminta membuat surat klarifikasi.

Baca Juga  Dubes RI di Moskow Siap Mendukung Program NTB Gemilang

Surat klarifikasi ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi apa kendala yang dihadapi sekolah, sehingga belum membuat atau mengumpulkan sertifikatnya. “Kalau memang ada kendala Dinas Diknas siap membantu,” tandasnya.

 Untuk diketahui sertifikat snagatlah penting terutama untuk mengantisipasi munculnya pengklaiman atas aset daerah sebagai aset pribadi. Artinya, jika sekolah tidak bersertifikat itu sama artinya memberikan peluang kepada orang lain untuk melakukan pengklaiman. (*)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *