Bupati: Bidang Pendidikan di Sumbawa Berhasil

oleh -276 Dilihat

Sumbawa Besar, SR (03/05)

Bupati sumbawa JMBupati Sumbawa, Drs H Jamaluddin Malik memberikan apresiasi kepada seluruh insan pendidikan, organisasi yang bergerak di dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuh-kembangkan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Sumbawa.

Apresiasi ini disampaikan saat menjadi memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa Jum’at (2/5)

Hardiknas jelas JM—sapaan akrab Bupati, bukan hanya diperingati untuk kegiatan seremonial, tapi harus dihajatkan untuk lebih memompa semangat dalam memajukan dunia pendidikan.

Dalam dunia pendidikan sebutnya, ada dua hal yang sangat mendasar, yaitu terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan. Akses tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, bidikmisi, pengiriman guru untuk daerah terpencil, dan sebagainya merupakan sebagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga  Ketua DPRD Sumbawa Resmi Buka MTQ Kecamatan Plampang

Kebijakan dan program tersebut jelas JM, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hasil itu ditandai antara lain dengan kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang cukup tinggi dan lebih inklusif terutama pada tingkat Paud/TK, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK. Selain itu, keberhasilan bidang pendidikan di Kabupaten Sumbawa juga ditandai oleh berbagai prestasi tingkat nasional bidang akademik maupun non akademik yang berhasil diraih oleh putra-putri terbaik Kabupaten Sumbawa, di antaranya menjuarai Olimpiade Sains tingkat nasional dan olimpiade olahraga siswa tingkat nasional.

Kemudian terkait dengan kualitas pendidikan. Hal ini sambung JM, dipengaruhi oleh tiga hal yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana.

Beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan, antara lain, pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak, baik rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan. Melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, Tahun Ajaran 2014/2015 merupakan momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas selain juga merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran. ”Segala keberhasilan, capaian, dan kinerja dalam memberikan layanan pendidikan harus selalu disyukuri bersama, tetapi juga harus dipahami dan disadari bahwa masih banyak pekerjaan, agenda, dan persoalan yang harus diselesaikan di tahun-tahun mendatang.  Kita semua berkeinginan agar program-program yang baik dapat dipertahankan, diteruskan bahkan ditingkatkan dan program yang kurang baik harus dievaluasi kembali untuk disempurnakan agar menjadi program yang jauh lebih baik dan bermanfaat,” demikian Jamaluddin Malik.

Baca Juga  INTEGRASI KOMPREHENSIF MENUJU DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL (DTKS)

Untuk diketahui, tema Hardiknas Tahun 2014 ini adalah “Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”.

Tema ini mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul. (*)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *