Sumbawa Besar, SR (23/04)
Banyak turun dan berdialog dengan masyarakat menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi HM Husni Djibril B.Sc. Dengan modal 20 tahun sebagai wakil rakyat dua periode di DPRD Sumbawa dan DPRD Provinsi NTB, politisi senior PDI Perjuangan ini, menjadikannya semakin dekat dan paham dengan persoalan masyarakat terutama di tanah kelahirannya, Sumbawa. Tidak mengherankan jika pada Pemilu Legislative (Pileg) 2014, menempatkan putra Utan ini, meraih suara tertinggi di Kabupaten Sumbawa untuk Caleg DPRD Provinsi NTB dan secara otomatis mengantarkannya kembali terpilih menjadi legislator di Gedung Udayana periode 2014–2019.
Hasil Pleno Rekapitulasi KPU Sumbawa yang berakhir, Minggu (20/4) lalu, HM Husni Djibril yang berada di nomor urut 1 Caleg PDI P untuk DPRD NTB memperoleh 19.756 suara. Raihan ini terpaut jauh dari perolehan suara koleganya Caleg nomor urut 2, Mustami H Hamzah yang hanya 10.411 suara, dengan total suara partai 39.707.
Saat dihubungi, Husni Jibril yang menjabat sebagai Sekretaris PDIP NTB ini membocorkan rahasia di balik kesuksesannya meraih simpatik rakyat di daerah ini.
Dalam setiap sosialisasi atau kampanyenya, Husni memberikan pencerahan soal hak dan kewajiban rakyat terutama di wilayah Pulau Sumbawa. Selama ini, masyarakat Pulau Sumbawa terkesan hanya disodori tentang kewajiban mereka, seperti membayar pajak. Tetapi hak rakyat sedikit terabaikan baik oleh pemerintah maupun DPRD, yang mungkin akibat jangkauan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan propinsi di Pulau Lombok. Rakyat pun sepertinya tidak pernah menuntut hak-haknya. Padahal masyarakat memiliki hak secara langsung ataupun tidak langsung.
Husni mencontohkan hak dimaksud seperti jalan, jembatan, dan bendungan yang kerap disampaikan melalui musrenbang. Sesungguhnya rakyat memiliki hak meminta secara langsung dan harus dipenuhi pemerintah baik gubernur, bupati maupun presiden. Dalam hal ini, rakyat dapat menyampaikan melalui dirinya selaku wakil mereka di DPRD.
Selain itu masyarakat berhak mendapatkan bantuan hibah ataupun bantuan sosial dalam bentuk uang ataupun barang. Misalnya, masyarakat butuh bantuan bibit sapi untuk beternak dan bibit tanaman untuk bercocok tanam.
“Pemahaman inilah yang saya sampaikan kepada masyarakat dalam kampanye, agar mereka mengetahui dan memiliki akses untuk mendapatkannya. Intinya kewajiban rakyat harus seimbang dengan hak yang harus mereka peroleh,” ujar Husni yang sudah berkecimpung di dunia politik sejak Tahun 1992 lalu ini.
Dalam kesempatan yang sama Ia memuji semakin cerdasnya masyarakat dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu 2014 ini. Masyarakat tidak mudah menggadaikan diri dengan selembar uang seratusan ribu.
Untuk diketahui, HM Husni Djibril pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa dua periode 1992-1997 dan 1999-2004. Dia mencoba memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat propinsi dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD NTB periode 2004-2009, dan 2009-2014. Karena dinilai amanah, Husni Djibril kembali terpilih pada periode 2014-2019. (*)
