Haji Ilham atau Ardi JM ?
Sumbawa Besar, SR (23/04)

Siapa yang bakal mendapat mandat Ketua Partai Hanura Kabupaten Sumbawa untuk menempati posisi Wakil Ketua DPRD Sumbawa ? pertanyaan ini memunculkan spekulasi beragam dari berbagai pihak. Ada yang menyebutkan Ardi Juliansyah S.Ip. Kans Caleg Hanura yang berhasil meraih suara tertinggi di Dapil 3 Sumbawa dan terpilih pada Pileg 2014 ini cukup besar karena merupakan putra kedua Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik yang sekaligus Ketua Partai Hanura. Tentunya kedekatan dan hubungan darah ini sangat memungkinkan Ardi diberikan mandat untuk menduduki jabatan prestisius tersebut. Bahkan ada yang berpikiran terlalu jauh, jika Ardi terjun ke dunia politik hanya sebagai batu loncatan untuk digadang menjadi Calon Wakil Bupati Sumbawa di Pilkada mendatang. Namun figure lainnya yang banyak diperbincangkan adalah H Ilham Mustami S.Ag. Selain sudah lama menjadi pengurus Hanura sebelum JM bergabung, juga dikenal lebih senior dari Ardi yang karier politiknya masih seumur jagung. Di samping itu juga Haji Ilham sudah berpengalaman di parlemen setelah terpilih pada periode 2009—2014 lalu. Dan kini kembali terpilih, bahkan menjadi caleg peraih suara tertinggi se Kabupaten Sumbawa.
Menanggapi spekulasi ini Ketua DPC Partai Hanura, Drs H Jamaluddin Malik menyatakan siapa yang akan menduduki jabatan salah satu Wakil Ketua DPRD Sumbawa dari Partai Hanura akan ditentukan dalam rapat internal partai. Untuk menentukan unsur pimpinan di Hanura baik pimpinan Fraksi maupun Pimpinan di DPRD Sumbawa ungkap JM-akrab ia disapa, ada mekanisme partai yang harus dilalui.
Namun demikian untuk menjabat sebagai pimpinan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Hanura, ada criteria. Berdasarkan kebijakan partai secara nasional, di antaranya harus memiliki kompetensi, track record yang baik, loyal kepada partai serta memiliki konstribusi yang besar dalam membangun partai. “Konstribusi itu tidak harus dalam bentuk materi tetapi melakukan sesuatu yang membuat Partai Hanura menjadi besar,” jelasnya.
Selain itu sambung JM, perolehan suara pada pemilu legislatif ini juga menjadi pertimbangan serta harus berada dalam struktur kepengurusan partai.
“Siapa orangnya, nanti akan kita tentukan melalui rapat di internal partai,” tandasnya.
Siapapun yang diamanatkan partai nantinya, JM berharap benar-benar dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Jangan menjadikan masyarakat atau partai sebagai tameng untuk memperjuangkan kepentingan sendiri,” katanya mengingatkan.
Pada kesempatan itu, JM juga menyampaikan keberadaan Partai Hanura di DPRD Sumbawa akan memberikan pencerahan dan pemahaman kepada anggota DPRD lainnya. Bahwa menjadi anggota DPRD itu bukan lagi wakil partai tetapi wakil seluruh rakyat di Kabupaten Sumbawa. “Dan anggota DPRD dari Partai Hanura akan melakukan hal ini,” cetusnya.
Keberadaan Hanura di DPRD lanjut JM, juga akan mempermudah dalam memperjuangkan harapan yang lebih besar di daerah ini.
Anggota DPRD dari Partai Hanura merupakan perpaduan antara tokoh muda dan tokoh tua. Perpaduan yang diharapkan mampu berakselerasi ini dapat memperjuangkan kepentingan daerah.
Untuk di ketahui dengan total prolehan suara Partai Hanura di Kabupaten Sumbawa mencapai 33.173, dipastikan akan mendapatkan 5 kursi dan meraih salah satu unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Sumbawa. (*)