Sumbawa Besar, SR (02/03)
MJ (48) dan ST (19)—ayah dan putri tirinya, diamankan polisi, Minggu (2/3) dinihari. Warga Dusun Lape Atas, Desa Lape, Kecamatan Lape ini ditangkap jajaran Polsek Lape karena diduga membuang bayi. Hal ini menyusul ditemukan mayat bayi di Bukit Unter Sepang, tepatnya ladang milik Daryono, wilayah setempat, Sabtu (1/3) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat itu ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan ini dalam kondisi terkubur dan berada di dalam tas terbungkus plastic dan karung.
Kapolsek Lape, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Satrio yang dihubungi tadi pagi, mengaku menerima laporan tersebut tiga jam setelah penemuan mayat bayi tersebut. Hasil penyelidikan, ungkap Yoyo—akrab Kapolsek ramah ini disapa, dua orang diamankan yakni MJ dan ST yang merupakan ayah dan anak tirinya.
Untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan, malam itu juga keduanya langsung dievakuasi ke Polres Sumbawa.
Kasus ini terungkap, berawal ketika Kaharuddin Adi (48) warga RT 01 RW 01 Dusun Stompa, Desa Dete, Kecamatan Lape, hendak mengikat sapinya di bukit tersebut, Sabtu (1/3) sekitar pukul 18.00 Wita. Matanya pun tertuju pada sebuah gundukan kecil yang di atas terdapat tumpukan batu dan tanah. Di atas tumpukan ini terdapat duri bidara (goal). Saat didekati, muncul bau busuk yang menyengat, membuat saksi tersebut curiga. Merasa ada yang janggal, saksi inipun pulang dan bertemu dengan M Said warga Dusun Lape Atas, lalu menceritakan kecurigaannya ini. Keduanya pun bergegas kembali ke TKP. Mereka membongkar gundukan itu, dan menemukan bungkusan plastic yang di dalamnya berisi tas. Ketika dibuka lebih jauh, betapa terkejutnya ternyata sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Temuan ini langsung disiarkan kepada warga, membuat perkampungan setempat geger. Selanjutnya kabar menghebohkan itu dilaporkan ke Polsek Lape, yang kemudian bersama tim medis meluncur ke lokasi. Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis, mayat bayi ini dievakuasi ke Puskesmas Lape, guna dilakukan visum lebih lanjut. Kuat dugaan bayi tersebut masih berumur tiga hari. Tak berselang lama, polisi mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku. “Untuk memastikannya, penyidikan masih berlangsung,” pungkas Kapolsek Yoyo.