SUMBAWA BESAR, SR (12/12/2019)
Bupati Sumbawa meminta agar berbagai sektor kehidupan dapat memenuhi perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas. Seluruh fasilitas pemerintah harus ramah terhadap penyandang disabilitas. “Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang dirangkaikan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang digelar hari ini menjadi momentum dalam mengapresiasi dan memberikan ekspektasi yang tinggi kepada pekerja-pekerja sosial dan pilar-pilar sosial lainnya dalam membawa amanah pembangunan kesejahteraan social. Sebagaimana yang tertoreh jelas dalam pancasila dan pembukaan uud 1945 dalam melahirkan kesejahteraan dan keadilan social,” ungkap Bupati dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Drs. H. Hasan Basri MM pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Kabupaten Sumbawa tahun 2019, di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Kamis (12/12).
Bupati mengapresiasi kinerja jajaran Dinas Sosial Sumbawa yang selama ini telah bekerja keras dalam menggerakkan dan memberikan penguatan bagi program kesejahteraan sosial di daerah ini. Sehingga melalui momentum peringatan ini, Bupati mengajak seluruh Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa/Lurah dan mitra kerja serta seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam gerakan pembangunan kesejahteraan sosial. “Mari terus kita bangun daerah ini dengan semangat kesetiakawanan sosial dan menjadikan para penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat sumbawa yang perlu dilindungi hak-haknya,” tutup Bupati.
Sementara itu, Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kementrian Sosial RI, Aski Indaryanti, menyampaikan bahwa dana yang diperoleh oleh Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial berasal dari dana hibah dari semua perijinan undian. Dana hibah tersebut diperuntukkan bagi PMKS (Penyadang Masalah Kesejahteraan Sosial) termasuk di antaranya penyandang disabilitas. Dalam kesempatan itu Ia memberi semangat kepada para penyandang disabilitas bahwa dengan kekurangan yang dimiliki, tuhan memberikan kelebihan. “Jadi bapak ibu penyandang disabilitas jangan merasa minder dan tetap semangat,” pintanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Sumbawa, Ir. A. Yani melaporkan bahwa peringatan HDI dan HKNS Kabupaten Sumbawa menjadi momentum sejarah dan muhasabah, sekaligus ikhtiar penguatan semangat kolektif bersama dalam kesatuan gerak langkah guna menjawab dan mengimplementasikan cita-cita luhur Bangsa Indonesia yang tercantum dalam pancasila dan pembukaan UUD 1945.
Kadis Sosial juga menyebutkan berbagai program dan prestasi sepanjang Tahun 2019. Kabupaten Sumbawa melalui program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) menjadi Role Model Nasional. Kemudian Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) memiliki komitmen tinggi secara nasional sebagai hasil penelitian Kementerian Sosial RI. Selain itu Indeks DAK fisik sosial tertinggi di NTB dan PSM teladan tingkat nasional mewakili NTB. (SR)
