Hasanuddin HANURA Terima Keluhan Petani Garam Labu Bontong

oleh -133 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (13/11/2018)

Anggota Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Sumbawa, Hasanuddin SE menjadi tempat menumpahkan isi hati para petani garam di wilayah Labu Bontong Kecamatan Tarano. Pasalnya saat ini petani garam dan ubur-ubur sedang galau dan terancam kelangsungan usahanya. Hal ini terungkap ketika politisi Hanura yang bergabung di Komisi II tersebut menggelar Reses Masa Sidang III 2018.

Dihubungi SAMAWAREA, Selasa (13/11), Hasanuddin yang juga mantan Kades Labuaji Tarano dua periode ini mengatakan, keluhan petani tersebut karena perusahaan ubur-ubur enggan membeli garam petani dengan alasan tidak berkualitas. Perusahaan mendatangkan garam untuk pengolahan ubur-uburnya dari Kabupaten Bima. Dengan sikap perusahaan seperti itu menurut petani, nampak sekali pemerintah tidak memproteksi hasil industry masyarakat setempat. Kondisi ini berpengaruh terhadap PAD. Buktinya tahun ini PAD Sumbawa menurun karena tidak maksimalnya penggalian PAD yang bersumber dari sektor UKM dan IKM. Terhadap keluhan tersebut, Hasanuddin meminta dinas teknis untuk meningkatkan kualitas garam petani. Ia juga mendesak dinas teknis untuk menjadikan syarat wajib dalam pengurusan ijin pengolahan ubur-ubur yaitu harus ada kesanggupan pengusaha ubur-ubur membeli garam lokal Sumbawa. Jika tidak ada kesanggupan maka ijin pengolahannya tidak diterbitkan. Selain itu harus jelas konstribusi dari ubur-ubur kepada daerah. Sebab perputaran uang di sektor ini mencapai milyran rupiah per hari khusus di Kecamatan Tarano belum termasuk wilayah pesisir lainnya.

Baca Juga  Meski Dibidik Calon Gubernur, Prof Ude Masih Bersikap Pasif

Di bagian lain Hasanuddin menyoroti potensi baru hasil laut Teluk Saleh yang patut disyukuri. Yaitu rajungan (kepiting) yang belum mendapat perhatian dari dinas terkait. Dengan teknologi yang sangat sederhana mampu menghasilkan kwalitas ekspor. “Di sini nelayan bergerak sendiri tanpa pendampingan. Saya pun atas nama Fraksi Hanura berjanji untuk menuntaskan masalahnya,” ujarnya. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *