SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9 November 2025) – Suasana Pantai Gelora, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, sore itu berubah semarak. Meski diguyur hujan, ratusan warga tetap antusias menyaksikan final *Gelora Boat Race (GBR) 2025, ajang balap sampan yang kini menjadi kebanggaan masyarakat pesisir.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP) RI, Fahri Hamzah, SE.
Kedua tokoh tersebut kompak memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi olahraga air dan pariwisata berbasis lokal di wilayah pesisir Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot mengapresiasi semangat masyarakat pesisir yang terus menjaga tradisi balap sampan sekaligus berinovasi menjadikannya daya tarik wisata baru.
“Pemerintah daerah akan terus mendukung perkembangan wilayah pesisir melalui event seperti ini agar dapat terus tumbuh. Saya berharap kegiatan semacam ini juga dihidupkan di pesisir-pesisir lain di Sumbawa, karena dampaknya sangat besar bagi pertumbuhan UMKM dan perekonomian masyarakat sekitar,” ujarnya.
Jarot juga mengungkapkan rencana untuk menggelar Balap Sampan Berseri di berbagai titik pesisir di Kabupaten Sumbawa. “Insyaallah ke depan akan kita gelar berseri, karena di Sumbawa ini banyak lokasi yang cocok untuk balap sampan,” tambahnya optimis.
Sementara itu, Wamen PRKP RI Fahri Hamzah menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan GBR 2025 dan semangat masyarakat yang menjaga tradisi pesisir.
“Semangat ini harus diteruskan. Pesisir Sumbawa sangat potensial untuk juga memfasilitasi olahraga air lainnya seperti ski air. Pemda bersama para pegiat olahraga air harus menjadikan Sumbawa Boat Race semakin dikenal dan diakui, sehingga bisa terus berkembang dan melahirkan banyak joki-joki baru,” tutur Fahri.
Fahri juga mendorong Pemkab Sumbawa untuk mengusulkan lokasi pesisir potensial agar dapat dibenahi oleh pemerintah pusat, sehingga memenuhi standar untuk menjadi lokasi olahraga air tingkat nasional.
“Gelora Boat Race 2025 ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat dalam mengembangkan potensi maritim serta memperkuat identitas Sumbawa sebagai “Bumi Samawa” yang kaya tradisi dan pesona bahari,” pungkasnya. (SR)
