SUMBAWA BESAR,samawarea.com (5 Oktober 2025) – Dewan Kesenian Daerah (DKS) Kabupaten Sumbawa periode 2025–2029 di bawah kepemimpinan Muhammad Irfan, SP., MM., memulai langkah awalnya dengan menyelenggarakan Workshop dan Pentas Refleksi Eksperimentasi Seni Pelajar.
Kegiatan ini dipusatkan di SMKN 1 Buer dan melibatkan sejumlah siswa dari SMAN 1 Utan, SMKN Buer, dan SMAN Alas Barat.
Puncak kegiatan dilaksanakan pada Sabtu malam, 4 Oktober 2025, lewat Malam Pentas Refleksi/Eksperimentasi Seni Pelajar yang memukau. Panggung hiburan SMKN 1 Buer berubah menjadi ruang ekspresi kreatif yang sarat makna, menampilkan karya seni kolaboratif dari berbagai disiplin yaitu teater, musik, tari, sastra, rupa, dan film.
Malam itu, para pelajar menyampaikan suara hati dan mimpi mereka melalui syair penuh harapan. Salah satu puisi yang dibacakan menggambarkan semangat generasi muda dalam meraih cita:
“Malam ini aku kembali memandang langit. Bukan karena takjub tapi karena ada mimpi yang ingin kujemput disana.
Mereka bilang aku terlalu tinggi mencita citakan sesuatu. Mereka tidak tahu setiap bintang yang kukenang adalah janji.
Janji untuk tak menyerah, tak menunduk
Dan terus berlari mengejar impian. Ini adalah panggilan jiwa. Sebuah janji akan masa depan yang akan kubangun”
Pementasan dimulai dengan penampilan penyanyi solo, dilanjutkan dengan musikalisasi puisi yang berpadu dengan aksi teatrikal. Komite seni tari kemudian menghidupkan panggung dengan garapan tari modern dan tradisional. Tak ketinggalan, musik etnik hasil kolaborasi alat musik tradisional dan modern membawakan lagu daerah Sumbawa yang menggugah.
Sisi menarik lainnya, para pelajar dari komite seni lukis menampilkan karya langsung di atas media gerabah sepanjang pementasan berlangsung. Di sisi lain, komite film memutar film eksperimental yang merekam proses pembinaan seni yang telah mereka jalani selama workshop.
Ketua DKS Sumbawa, Muhammad Irfan, SP., MM., mengungkapkan apresiasinya kepada sekolah yang telah berpartisipasi. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang unjuk bakat, tetapi juga ruang refleksi dan proses penemuan talenta.
“Seni itu ada dalam diri siswa. Tinggal bagaimana kita membinanya secara konsisten. Malam ini menjadi cermin, bahwa pembinaan seni bisa berjalan baik jika semua pihak terlibat aktif,” ujar Irfan.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa yang diwakili Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik, Baharuddin, SH, memberikan apresiasi terhadap DKS. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan program nasional seperti FLS2N yang rutin digelar oleh Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
“Kami berharap pembinaan ini terus berlanjut. Kami juga mendorong DKS untuk menyosialisasikan kegiatan ini secara lebih luas ke seluruh SMA/SMK di Kabupaten Sumbawa,” tegas Baharuddin.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang terus ditingkatkan, DKS Kabupaten Sumbawa membuktikan komitmennya dalam menciptakan ruang ekspresi yang bermakna bagi generasi muda pencinta seni. (SR)