SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1 Oktober 2025) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP menegaskan bahwa pelantikan 8 pejabat eselon pada Selasa (1/10) hari ini bukan sekadar pergantian jabatan, melainkan bagian dari perjalanan panjang reformasi birokrasi yang terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Tujuannya adalah memperkuat pelayanan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta profesional.
“Pelantikan hari ini adalah bagian dari perjalanan panjang birokrasi kita untuk terus berbenah, memperkuat pelayanan publik, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, akuntabel, dan profesional,” ujar Bupati Haji Jarot usai pelantikan di Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.
Bupati menjelaskan bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini telah melalui proses seleksi terbuka sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Panitia seleksi telah menyeleksi kandidat secara profesional dan menghasilkan tiga nama terbaik untuk setiap posisi.
Selanjutnya. Bupati menggunakan hak prerogatifnya untuk memilih satu orang yang dinilai paling tepat. Dari delapan jabatan tersebut, tujuh di antaranya merupakan hasil seleksi terbuka, sementara satu posisi, yaitu Inspektur Daerah, telah memperoleh persetujuan langsung dari Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Bupati menekankan bahwa pelantikan ini merupakan mutasi kedua selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Menurutnya, penataan organisasi ini bertujuan memastikan birokrasi berjalan optimal dengan menempatkan SDM yang tepat di posisi yang tepat.
“Ini bukan semata-mata untuk mengganti orang, melainkan memastikan mesin birokrasi kita berjalan dengan optimal,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk tidak terlena dengan seremoni pelantikan dan segera bekerja menunjukkan dedikasi nyata. “Jabatan adalah amanah. Tidak perlu disombongkan, tapi ada tanggung jawab besar yang menyertainya,” tegas Bupati.
Dalam pidatonya, Bupati Haji Jarot juga menyoroti tantangan ke depan yang semakin kompleks, baik dari sisi global, nasional, maupun lokal. Ia mendorong para pejabat untuk bekerja cepat, membangun kolaborasi lintas sektor, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumbawa.
“Sumbawa sedang bergerak menghadapi perubahan global, dinamika ekonomi nasional, dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Kita harus adaptif, inovatif, serta mampu bekerja lintas sektor,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam menyukseskan pembangunan. Keberhasilan pembangunan, katanya, bukan hasil kerja satu orang atau satu dinas, melainkan hasil dari kerja kolektif dan kebersamaan.
“Kepada para pejabat baru kami berharap dapat menjalankan amanah ini sebaik-baiknya dan menjadi motor penggerak kemajuan Sumbawa ke depan. Mari tunjukkan integritas, loyalitas, dan kinerja terbaik untuk Kabupaten Sumbawa yang kita cintai bersama,” pungkasnya.
Inilah Pejabat yang Dilantik
- Didi Hermansyah, SE
Sebelumnya: Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kini: Inspektur Kabupaten Sumbawa - Muhammad Sofyan, ST
Sebelumnya: Kabid Air Minum dan Sanitasi, Dinas PUPR
Kini: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - Budi Sastrawan, S.IP., M.Si
Sebelumnya: Kabag Pemerintahan, Setda
Kini: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan - Sarip Hidayat, SKM., MPH.
Sebelumnya: Kabid P2PL, Dinas Kesehatan
Kini: Kepala Dinas Kesehatan - Witri Ulandari, S.Sos
Sebelumnya: Kabid Perencanaan, Bapenda
Kini: Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP - Saifuddin, SP
Sebelumnya: Sekretaris BPBD
kini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan - Hardianto, ST.
Sebelumnya: Sekretaris Bapenda
kini Kepala Badan Pendapatan Daerah - Budi Santoso, S.Sos., M.Si.
Sebelumnya: Sekretaris BKPSDM
kini Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa. (SR)