SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 September 2025) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Selasa, 9 September 2025, dilaksanakan Sosialisasi Layanan Dukungan Psikososial bagi masyarakat di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu.
Kegiatan ini menghadirkan 25 peserta yang berasal dari berbagai unsur, antara lain Pemerintah Desa, BPD, Kepala Dusun, Ketua RW/RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan TP PKK Desa. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya dukungan psikososial serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Dua narasumber utama hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Syarifah, S.Sos., M.Si, dan Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto, S.Pd.I.
Dalam paparannya, Kabid Linjamsos yang disapa Ipok menjelaskan pentingnya pemahaman individu terhadap diri sendiri dan lingkungan sosial dalam menghadapi dampak psikologis pascabencana.
Ia menyampaikan bahwa Layanan Dukungan Psikososial (LDP) merupakan bentuk intervensi yang membantu individu dan kelompok masyarakat dalam mengatasi tekanan psikososial yang timbul akibat bencana.
“Melalui layanan ini, kita ingin membantu masyarakat agar bisa bangkit, mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kemampuan untuk menghadapi situasi sulit. Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setelah terdampak bencana,“ jelasnya.
Sementara itu, Dedi Susanto selaku Ketua Tagana menyampaikan materi seputar potensi bencana, mitigasi, edukasi, serta langkah-langkah penanganan saat tanggap darurat bencana.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan peran serta aktif masyarakat dalam menghadapi kemungkinan bencana di wilayah masing-masing.
“Tagana tidak bisa bekerja sendiri. Kesiapsiagaan harus dibangun dari desa, dari warga. Edukasi seperti ini penting agar semua elemen masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi,“ ungkap Dedi.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta yang berharap agar kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala di tingkat dusun atau RW, agar pemahaman masyarakat semakin luas dan merata.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Batu Tering lebih siap secara mental dan teknis dalam menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang. (SR)