SUMBAWA BESAR, samawarea.com (14 September 2025) – Sail Wonderful Indonesia 2025 di Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa diperkirakan akan berlangsung semarak Peserta dari berbagai negara dan daerah dijadwalkan tiba di kawasan Taman Wisata Hiu Paus pada Minggu (14/9) hari ini pukul 19.30 Wita dan langsung disambut hangat oleh tim tuan rumah yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumbawa, Adventurous Sumbawa, Pemerintah Desa, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Labuhan Jambu.
Penyambutan ini juga menjadi ajang rekonfirmasi rangkaian acara oleh tim HPI Sumbawa kepada seluruh peserta yang telah siap menjalani berbagai kegiatan petualangan dan budaya selama lima hari ke depan.
Interaksi Langsung dengan Hiu Paus di Teluk Saleh
Berdasarkan rundwon yang diterima samawarea.com dari panitia pelaksana, mulai pagi hingga sore hari, tanggal 14 September 2025, peserta diajak menikmati salah satu pengalaman paling dinanti, snorkeling dan berenang bersama hiu paus di Teluk Saleh. Dengan menggunakan lima perahu motor, rombongan dipandu langsung oleh 10 pemandu wisata HPI serta pemandu lokal yang berpengalaman.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 18.00 Wita, dan menjadi kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan salah satu spesies laut terbesar dunia di habitat aslinya.
Seni Budaya dan Jamuan Selamat Datang
Pada malam harinya, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan digelarnya Welcome Ceremony yang berlangsung di Taman Wisata Hiu Paus, Labuhan Jambu mulai pukul 19.00 hingga 22.00 Wita. Acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya lokal, yang menampilkan tarian tradisional, musik khas Sumbawa, serta penampilan komunitas seni dari desa-desa sekitar.
Acara penyambutan ditutup dengan jamuan makan malam yang menyajikan kuliner khas Sumbawa kepada seluruh peserta dan tamu undangan.
Eksplorasi Budaya, Edukasi, dan Atraksi Tradisional
Setelah penyambutan, rangkaian Sail Wonderful Indonesia akan berlanjut dengan berbagai aktivitas. Program diawali dengan mengunjungi pasar ikan tradisional. Kemudian ke SDN Labuhan Jambu untuk berinteraksi sekaligus memotivasi serta memberi donasi kepada siswa siswi.
Selanjurnya tamu diajak mengunjungi Desa Jotang Beru untuk melihat berbagai atraksi budaya, kerajinan UMKM serta kehidupan khas masyarakat Sumbawa.
Sore hari untuk menutup rangkaian kegiatan peserta akan berbaur dengan
masyarakat untuk mencoba berbagai permainan tradisional Sumbawa seperti
permainan sepak takraw, Ramake, dan Rabanga.
Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga 19 September 2025. Pada hari terakhir ini peserta diajak melihat pasar tradisional, warisan pusaka, kehidupan masyarakat tradisional Sumbawa, kerajinan pandai besi,dan menikmati kopi lokal Sumbawa di Bale SAMOTA. Puncaknya menyaksikan dan menikmati Barapan Kebo merupakan lomba kerbau khas Sumbawa yang akan digelar di kawasan SAMOTA, serta malam perpisahan di Arung Jonga Corner. (SR)