SUMBAWA BESAR, samawarea.com (8 September 2025 – Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Rakor dan Bimtek) terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dalam pelaksanaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, belum lama ini diikuti 129 dari total 165 Fasilitator SIKS-NG Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Sumbawa.
Acara ini dibuka Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa, Drs. Abdul Aziz, M.Si., dan dihadiri pejabat struktural dan fungsional Dinsos, serta Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam sambutannya, Abdul Aziz menekankan pentingnya peran para fasilitator sebagai ujung tombak dalam pengelolaan data sosial di tingkat desa dan kelurahan. Ia mengingatkan peserta untuk serius mengikuti Bimtek demi kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan, terutama dalam mendukung implementasi berbagai kebijakan sosial pemerintah.
Beberapa materi penting yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Implikasi Kebijakan DTSEN terhadap Program Bansos dan PBI Jaminan Kesehatan, yang disampaikan oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Syarifah, S.Sos., M.Si.
Materi ini mengupas dasar regulasi terbaru seperti Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN, Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan, dan Permensos Nomor 3 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Data Sosial.
Teknis Penggunaan Aplikasi SIKS-NG, khususnya dalam pembaruan data penerima bantuan sosial dan PBI Jaminan Kesehatan, disampaikan Risa Puji Listari, SE, selaku Pengelola Data SIKS-NG Kabupaten.
Materi lainnya terkait Prosedur Ground Checking di Lapangan, disampaikan oleh Mardinawan, SE, Koordinator Kabupaten PKH.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung antusias. Banyak fasilitator menyampaikan tantangan yang dihadapi di lapangan, khususnya dalam menerapkan kebijakan baru dan penggunaan aplikasi secara teknis.
Peserta berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas mereka sebagai pengelola data kesejahteraan sosial di tingkat desa dan kelurahan.
“Kegiatan ini sangat membantu kami. Banyak hal teknis yang selama ini kami belum pahami, sekarang jadi lebih jelas,” ungkap salah satu peserta dari Kecamatan Utan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 14.00 Wita ini ditutup dengan kesimpulan bahwa Bimtek berjalan lancar, aman, tertib, dan disambut antusias oleh para peserta.
Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa berkomitmen untuk menjadwalkan kegiatan serupa minimal dua kali dalam setahun sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan kapasitas fasilitator. (SR)