Penggunaan Layanan Online RSUD Asy Syifa Masih Minim, Baru Capai 40 Persen dari Total Pengunjung

oleh -215 Dilihat

Sumbawa Barat, Samawarea. Com (24/7/2025) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy Syifa Sumbawa Barat terus mendorong pemanfaatan layanan pendaftaran online bagi masyarakat. Namun, sejauh ini antusiasme warga untuk beralih ke sistem digital masih tergolong rendah. Berdasarkan data internal, penggunaan layanan online baru mencapai sekitar 40 persen dari total rata-rata pengunjung harian rumah sakit.

Direktur RSUD Asy Syifa, dr. Carlof, dalam keterangannya baru-baru ini menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan pendaftaran secara daring melalui perangkat android maupun iOS guna memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat. Meskipun demikian, tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan tersebut belum sesuai harapan.

“Pendaftaran ini dilakukan dengan cara mengklik link: https://apprsud.rs-asy-syifasumbawabarat.com, kemudian nanti akan diarahkan pada menu daftar dan mengikuti langkah-langkah yang tersedia di dalam link tersebut,” jelas dr. Carlof.

Layanan pendaftaran online ini dapat dilakukan sehari sebelum jadwal kunjungan atau kontrol ke RSUD Asy Syifa. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kepadatan antrean dan memberikan kenyamanan bagi pasien dalam memilih jadwal berobat di poliklinik yang diinginkan tanpa perlu datang langsung ke rumah sakit hanya untuk mendaftar.

“Dengan sistem ini, pasien yang telah mendaftar akan mendapatkan nomor antrean dan bisa memantau perkembangan antrean secara real time dari rumah atau tempat kerja,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Carlof menegaskan bahwa sistem ini merupakan salah satu langkah transformasi digital layanan kesehatan yang tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga mendukung pengurangan kerumunan di area pendaftaran. Hal ini menjadi penting, terutama dalam konteks pencegahan penularan penyakit di ruang publik.

“Jadi calon pasien tidak mesti menunggu lama di rumah sakit, tetapi bisa tetap di rumah atau di kantor sambil memantau antrean melalui HP android atau iPhone,” terang dr. Carlof.

Ia pun berharap agar masyarakat semakin menyadari manfaat dari layanan digital ini dan mulai beralih dari sistem manual ke sistem online demi kenyamanan bersama.

Pihak RSUD Asy Syifa juga terus melakukan sosialisasi baik melalui media sosial, papan informasi di rumah sakit, hingga kerja sama dengan instansi pemerintah lainnya guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan online tersebut.

Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara maksimal, diharapkan pelayanan kesehatan di RSUD Asy Syifa akan semakin cepat, tertib, dan akurat sesuai harapan masyarakat Sumbawa Barat.

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *