Persaingan Ketat Jabatan Kabag Umum Setda Sumbawa: Orang Dekat Vs Orang Titipan

oleh -2284 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 April 2025) – Meski hanya eselon III, jabatan Kepala Bagian Umum Setda Sumbawa, kerap dianggap strategis, bahkan setara dengan jabatan eselon II, mengingat peran vitalnya dalam mengelola urusan protokoler dan pelayanan pimpinan.

Biasanya yang menempati jabatan ini selalu berasal keluarga dekat Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Misalnya saat jaman Bupati Almarhum H. Husni Djibril, dijabat oleh keponakannya, Drs. Arpandi. Demikian ketika Drs. H. Mahmud Abdullah menjadi Bupati, Kabag Umum diisi cucunya, Ardian Pranata S.STP.

Dapat dipastikan tradisi ini akan dilanjutkan pemerintahan Jarot—Ansori. Namun figure yang menempati posisi tersebut jelang mutasi perdana kali ini masih cukup dinamis. Terjadi ‘perang urat syaraf’ karena cukup sulit untuk menjatuhkan pilihan apakah orang dekat atau orang titipan. Atau ada figur baru yang memutus mata rantai tradisi itu.

Hasil serapan Tim Litbang Samawarea mengakomodir beberapa nama. Adalah Deden Fitriadi S.STP. Nama ini disebut-sebut menjadi calon terkuat Kabag Umum Setda Sumbawa. Deden merupakan orang dekat lingkaran Jarot—Ansori.

Deden memiliki rekam jejak panjang dalam pelayanan pimpinan. Pernah cukup lama menjadi ajudan Bupati (saat itu) Drs. H. Jamaluddin Malik, lalu menjadi Kasubag Protokol dan Kabag Prokopim yang jabatan tersebut sangat relevan. Untuk mengasah wawasan kepemimpinan, Deden pernah menjabat Camat Moyo Hilir dan kini Camat Lopok.

Selanjutnya, Ridwan S.Pd. Kepala SDN Nyarinying Kecamatan Empang ini, menjadi saingan terberat Deden. Sebab dia adalah kerabat dekat penguasa. Meski namanya didorong menjadi kandidat, kabarnya Ridwan tak tertarik, karena menganggap jabatan Kabag Umum tidak berkorelasi dengan latar belakang pendidikan dan kompetensinya.

Ada juga nama Yayat Cahyadi SE. Pria yang kini menjabat Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbawa dianggap cocok mengemban jabatan tersebut. Yayat sapaan akrabnya pernah menjabat Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Lenangguar, serta Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Dukcapil. Namun terlepas dari jabatannya, kedekatannya dengan beberapa figur penting turut memperkuat peluangnya.

Kandidat lainnya adalah Ditha Firsqy, S.STP. Lulusan IPDN ini cukup lama menjadi ajudan Wakil Bupati Muhammad Jabir SH MH. Sempat menjabat Lurah Samapuin, Plt Camat Tarano dan kini Camat Ropang, dianggap cocok menjabat Kabag Umum.

Tak jauh beda dengan Deni Armansyah. S.STP. Pernah menjadi ajudan Wakil Bupati Drs. H. Arasy Muhkan dan Ajudan Bupati H. Husni Djibril, Deni kini dipercaya menjabat Lurah Lempeh. Pengalaman Ditha maupun Deni dalam melayani Bupati dan Wakil Bupati bukan hal yang baru.

Persaingan ini dipastikan akan terus bergulir hingga keputusan resmi diumumkan. Akankah tradisi penunjukan “orang dekat” kembali terulang, atau justru muncul wajah baru yang mendobrak kebiasaan lama? (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *