SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 April 2025) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) merupakan instansi pemerintah yang bertugas membantu kepala daerah dalam mengelola urusan kepegawaian dan pengembangan SDM. Karena itu badan ini dinilai sangat sentral terutama dalam mempersiapkan SDM untuk mengisi struktur jabatan perangkat daerah di satuan dan unit kerja.
Saat ini jabatan Kepala BKPSDM Kabupaten Sumbawa belum terisi secara definitif, setelah cukup lama ditinggalkan Dr. Budi Prasetiyo S.Sos., M.AP yang mendapat promosi jabatan Sekda Sumbawa melalui seleksi yang cukup ketat dan alot
Untuk itu pada mutasi perdana pemerintahan Jarot—Ansori akan memprioritaskan sejumlah dinas dan badan yang masih lowong, termasuk BKPSDM. Nama-nama calon mulai muncul.
Di antaranya Budi Santoso S.Sos.yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM. Mantan Kepala Bagian Pemerintahan yang disapa Busan ini ditunjuk Bupati sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM sehingga roda organisasi tidak stagnan. Dengan pengalaman dan posisinya saat ini, Busan dinilai sebagai figur yang siap melanjutkan kepemimpinan definitif.
Selain Busan, ada juga nama Busas—singkatan dari Budi Sastrawan S.IP., M.Si masuk dalam radar. Sosok ini dikenal memiliki rekam jejak birokrasi yang luas. Busas panggilan singkatnya, pernah menjabat di berbagai posisi strategis, seperti Kepala Bidang di BKPSDM, Kepala Bagian Humas Setwan, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan kini menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda Sumbawa. Di posisi terakhir ini, Busas turut mengantarkan Kabupaten Sumbawa meraih penghargaan sebagai daerah dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan berstatus tinggi.
Berikutnya, Arif Hidayat S.STP. Nama ini sudah tak asing di lingkup BKPSDM, karena cukup lama menjabat Sekdis di badan setempat sehingga memiliki pemahaman yang mendalam soal manajemen ASN. Kini lulusan IPDN tersebut menempati jabatan sebagai Kabag Humaspro Sekretariat DPRD Sumbawa.
Syarifah S.Sos., M.Si menjadi salah satu kandidat wanita yang disebut cocok untuk menempati posisi Kepala BKPSDM. Srikandi birokrasi ini pernah 9 tahun berkarir di BKPSDM (saat itu BKPP) sebagai salah satu kepala bidang (Kabid) sehingga sudah khatam dalam menata birokrasi dan kepegawaian.
Ipok—demikian Ia disapa dikenal sebagai wanita tangguh. Hampir setiap mutasi, namanya selalu muncul. Tak mengherankan beberapa tempat dan jabatan pernah dijamah. Mulai dari Sekcam di Batu Lanteh dengan cukup lama menjelajah beberapa desa dan dusun terpencil, kemudian digeser menjabat Kabid Linjamsos Dinas Sosial, lalu dipindahkan ke Satpol PP. Sekarang dikembalikan lagi menjadi Kabid Linjamsos Dinas Sosial. Semua jabatan itu dilaksanakan Ipok secara ikhlas, penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Srikandi lainnya yang juga disebut pantas untuk jabatan itu adalah Hj. Silviana. Wanita yang juga dijagokan sebagai calon Kepala BKAD ini adalah orang yang sangat dekat dengan penguasa.
Terakhir Deden Fitriadi S.STP. Awalnya nama tidak muncul. Tapi belakangan, lulusan IPDN yang pernah menjabat Kabag Prokopim dan kini Camat Lopok tersebut dalam rekomendasi. Kendati demikian, mantan Camat Moyo Hilir ini santer digadang menjadi calon terkuat Kabag Umum Setda Sumbawa.
Dengan menguatnya nama-nama tersebut, publik menantikan keputusan Bupati Jarot dalam mutasi perdana yang akan menempatkan figur tepat di kursi strategis BKPSDM. Siapapun yang terpilih, diharapkan mampu mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas SDM di lingkup Pemkab Sumbawa. (SR)