SUMBAWA BESAR, samawarea.com (16 Februari 2025) – Lomba Pacuan Kuda Tradisional “LSAJ Cup 2025” yang telah berlangsung dengan penuh antusiasme di Gelanggang Angin Laut Biru, Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Sumbawa, ditutup dengan sebuah pesan penting dari Dr. H. Zulkieflimansyah.
Dalam sambutannya, Pemilik Angin Laut ini mengatakan, meskipun tidak mudah, penyelenggaraan pacuan kuda adalah bentuk usaha untuk memberikan kebahagiaan bagi semua pihak, dengan harapan agar event ini bisa terus berlanjut. “Apapun tantangan yang kita hadapi, Insya Allah kita akan berusaha untuk terus melaksanakan pacuan kuda seperti ini,” ujarnya.
Ia berharap dari pacuan kuda ini bisa menciptakan semangat persahabatan yang lebih kuat di kalangan para pemilik kuda, joki, dan semua pihak yang terlibat. “Warisan terbesar dari pacuan kuda itu adalah persahabatan,” cetusnya.
Doktor Zul mengingatkan kepada semua peserta untuk tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga menghargai arti sebuah kekalahan. “Jangan berharap selalu menang. Kadang kita perlu merasakan kekalahan, agar kita bisa menghargai kemenangan dengan lebih bijaksana,” katanya.
Menurutnya, kemenangan yang diraih dengan mengorbankan persahabatan dan menciptakan permusuhan tidaklah memiliki nilai. “Kita tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa jika kemenangan itu justru menciptakan musuh baru,” tegasnya.
Lebih lanjut Gubernur NTB periode 2018-2023 ini menekankan pentingnya merayakan kemenangan dengan sederhana dan tidak berlebihan, serta mengajak para pemilik kuda yang belum berhasil untuk merayakan kemenangan lawan dengan lapang dada. “Kemenangan mereka adalah kemenangan kita juga. Begitu pun sebaliknya, kekalahan mereka adalah pelajaran bagi kita,” ungkapnya.
Doktor Zul juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk TNI, kepolisian dan tim medis yang memastikan acara berlangsung dengan aman dan lancer, serta tanpa cedera. Ia berharap di masa yang akan datang, pacuan kuda ini dapat terus dilaksanakan dengan lebih baik dan lebih sukses. “Semoga kegiatan ini bisa semakin berkembang dan semakin banyak daerah yang menggelar pacuan kuda,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para tamu dan peserta yang datang jauh-jauh untuk berkompetisi dan berharap dapat bertemu kembali di acara serupa di masa mendatang. “Selamat jalan, semoga kita semua dapat terus menjaga semangat persahabatan dalam setiap langkah kita,” pungkasnya. (SR)


 
											 
 




