Malaria Serang Orong Telu dan Ropang, Warga Amerika Sumbang 7000 Kelambu

oleh -447 Dilihat
Ilustrasi

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (31 Januari 2025) – Wabah malaria kini menjadi perhatian serius di Kabupaten Sumbawa, khususnya di Kecamatan Orong Telu dan Ropang. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut kini semakin banyak menyerang warga di kedua kecamatan tersebut. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi A.Pt., M.Si, pada acara peresmian Labkesmas di RSUD Sering, Kamis (30/1/25).

Junaedi menjelaskan bahwa di Kecamatan Ropang, malaria banyak menyerang warga yang bekerja di lokasi tambang. Pekerja tambang ini seringkali terpapar gigitan nyamuk karena tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai. Pihak Dinas Kesehatan melalui koordinasi dengan petugas medis setempat, telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Baca Juga  NTB Raih Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Tingkat Nasional

Kondisi yang mengkhawatirkan ini menarik perhatian dari Mr. Jack, seorang warga negara Amerika yang telah lama menetap di Sili Maci, Kecamatan Tarano. Mr. Jack dikenal sebagai seorang dermawan yang peduli terhadap kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dalam upayanya membantu masyarakat Sumbawa, khususnya di Orong Telu dan Ropang, Mr. Jack menyumbangkan sebanyak 7000 kelambu untuk mencegah penyebaran malaria.

“Mr. Jack telah mengadopsi cara-cara yang diterapkan di NTT untuk mengatasi malaria dan kini membagikan kelambu kepada warga di Sumbawa,” ungkap Junaedi. Proses distribusi kelambu bantuan tersebut kini sedang berjalan, dan diharapkan dapat membantu menekan angka kasus malaria di kedua kecamatan tersebut.

Dengan adanya bantuan kelambu dan diiringi dengan perilaku hidup sehat dari masyarakat, pihak Dinas Kesehatan berharap penyebaran malaria dapat lebih terkendali dan masyarakat Sumbawa bisa terhindar dari penyakit yang membahayakan ini. (SR)

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *