Banjir Nijang, Disos Sumbawa Tak Buka Dapur Umum

oleh -767 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Desember 2024) – Hujan deras yang melanda wilayah Sumbawa belakangan ini, menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah kecamatan. Terbaru, Minggu (29/12) sore, banjir menerjang tiga desa di Kecamatan Unter Iwis. Yaitu Desa Nijang, Desa Kerato dan Desa Uma Beringin.

Tercatat ratusan rumah terendam dan sebanyak 621 jiwa terdampak. Dalam penanganannya, kebutuhan mendesak bagi korban banjir di antaranya logistik dan air bersih. Tidak sedikit korban banjir yang menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa untuk kebutuhan makanan siap saji. Namun Dinas Sosial tidak bisa berbuat banyak.

“Kami saat itu belum bisa bertindak, karena belum ada perintah,” kata Kadis Sosial Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kabid Linjamsos, Syarifah S.Sos., M.Si, Senin (30/12).

Untuk membuka dapur umum sebagaimana yang biasa dilakukan Disos dan Tagana, menurut Syarifah, harus ada SK Tanggap Darurat. “Tidak bisa kita inisiatif, karena kita berada di bawah koordinasi BPBD. Semua anggaran dan logistik ada di BPBD,” akunya.

Disos ungkap Syarifah, tidak memiliki anggaran untuk penanganan bencana. Apalagi gudang logistik di Dinas Sosial dalam keadaan kosong.

Berdasarkan informasi yang dirilis BPBD Sumbawa, banjir bandang menerjang tiga desa di Unter Iwis Minggu 29 Desember 2024 pukul 19.00 Wita. Tercatat 106 KK (271 jiwa) terdampak, Desa Kerato 42 KK 215 Jiwa, dan Desa Uma Beringin 30 KK (135 jiwa). Totalnya 178 KK (621 Jiwa).

Upaya yang telah dilakukan BPDB adalah koordinasi dengan desa dan kecamatan tempat terdampak kejadian, memantau perkembangan kejadian, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi, Tim BPBD terjun ke lokasi kejadian bencana, dan melakukan assesment kaji cepat.

Hasil assessment, kebutuhan mendesak korban terdampak banjir adalah logistik, pembersihan lokasi terdampak, dan air bersih. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *