Sumbawa Barat, Samawarea.com ( 17/5/2024)
Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Kamis (16/05/2024) pagi.
Hadir dalam acara ini Ketua Komisioner KI NTB, Sansuri, S.Pt., MM., Wakil Ketua Komisioner KI NTB Drs. H. M. Zaini, Koordinator Bidang Kelembagaan Asraruddin, S.AP., M.M.Inov., Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) Badrun, A.M., Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (ASE) Suaeb Qury, S.HI., serta jajaran staf KI NTB, Kepala Dinas Kominfo KSB Ir. Abdul Muis, M.M., dan jajaran, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) KSB, serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa.
Kepala Dinas Kominfo KSB, Ir. Abdul Muis, M.M., dalam sambutan pembukaan acara menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan peran PPID dalam transparansi pelayanan informasi publik, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta dari lima desa yang telah hadir.
“Kegiatan ini akan dilakukan secara maraton untuk PPID Desa dan evaluasi hasil penilaian Monev KIP tahun 2023 untuk PPID Utama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan grade KSB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kominfo menyebut bahwa Dinas Kominfo sebagai PPID Utama akan menilai pelayanan keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh PPID Pembantu maupun PPID Desa melalui Ajang Penilaian Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kabupaten Sumbawa Barat.
Di tempat yang sama, Ketua Komisioner KI NTB, Sansuri, S.Pt., MM., menjelaskan bahwa tugas utama KI NTB adalah melakukan monev keterbukaan informasi publik dengan fokus utama pada PPID Utama. Program Desa Gemilang Informasi Publik (DGIP) merupakan inisiasi KI NTB bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika serta DPMD Provinsi NTB, yang menargetkan desa-desa dengan website dan PPID Desa yang aktif.
“Kami harap desa-desa di KSB yang sudah diusulkan dapat meraih penghargaan pada ajang DGIP tahun ini,” jelas Sansuri.
Untuk diketahui, PPID Utama KSB telah mengusulkan Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene, Desa Manemeng Kecamatan Brang Ene, Desa Tongo Kecamatan Sekongkang, Desa Belo Kecamatan Jereweh, dan Desa Desaberu Kecamatan Brang Rea untuk mengikuti Program DGIP Tahun 2024.