Kekeringan dan Banjir, DPRD Sebut Dampak dari Kerusakan Hutan

oleh -163 Dilihat
Anggota DPRD Sumbawa, Edy Syarifudin

SAMAWAREA PARLEMENTARIA, KERJASAMA DENGAN DPRD KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Oktober 2023) – Kekeringan yang melanda Kabupaten Sumbawa saat ini mendapat perhatian dari Anggota DPRD Sumbawa, Edy Syarifudin. Menurutnya kekeringan maupun bencana banjir yang melanda, persoalannya sama yaitu akibat rusaknya hutan.

Kondisi hutan saat ini tidak lagi sebagai penyerap dan penyimpan air. Untuk menyudahi permasalahan ini, politisi Nasdem tersebut mendesak pemerintah untuk menyelesaikan akar persoalannya.

Dikatakannya, pemerintah daerah telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Mata Air. Semestinya aturan teknis Perda tersebut segera terbit dan diimplementasikan.

“Kita sangat prihatin kini perilaku penangkapan pelaku ilegal logging gencar tapi jangan lupa juga bahwa mereka yang merusak hutan dengan menggunakan alat berat tidak dikenai tindakan padahal ini lebih parah akibatnya, mereka membuka jalan di tengah hutan dan mengancam sumber air minum kita. Mohon ini menjadi atensi serius Pak Bupati bersama jajarannya,” pinta Edy—sapaan akrabnya.

Baca Juga  Hati-Hati ! Perencanaan Fisik Embrio Terjadinya Korupsi

Hal senada dikatakan Syamsul Fikri AR S.Ag M.Si—Wakil Ketua DPRD Sumbawa. Ia meminta Komisi II DPRD untuk menindaklanjuti persoalan itu secara serius.

“Kewenangan hutan sudah diambil alih oleh Provinsi, kita di kabupaten hanya menerima dampaknya, tentu saja ini tak bisa diabaikan. Kita perlu membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB yakni Dinas LHK agar proporsi anggaran dan program untuk Sumbawa ini diperhatikan. Kepada Komisi II kami hari ini menandatangani surat dinas untuk berangkat menuju Provinsi dan membicarakan tentang ini,” tegasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *