Implementasi STBM GESI, Plan Indonesia dan Pemda Sumbawa Jalin Kerjasama

oleh -568 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20 Maret 2023)–Dalam dua tahun ke depan hingga 2024, Plan Indonesia atas support dari Pemerintah Australia, akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan stakeholder terkait dalam mengimplementasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkesetaraan Gender dan Inklusi (Gesi) yang berketahanan iklim.

Proyek ini berupaya mendorong Kebijakan STBM Gesi yang Berketahanan Iklim, termasuk mendorong sanitasi aman, memperkuat fungsi Forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu, memastikan keterlibatan anak, perempuan dan penyandang disabilitas dalam forum perubahan iklim.

Lingkup kerjasama lainnya adalah proses pengambilan keputusan di tingkat kabupaten dan kota terkait layanan air dan sanitasi inklusif yang berketahanan iklim.

Salah satu bagian dari kerjasama adalah digelarnya Talkshow Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Gesi yang Berketahanan Iklim, di Aula Sumbawa Grand Hotel, Senin (20/3). Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., mengikuti kegiatan tersebut.

Turut hadir di antaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa, dan Operation Directur PLAN Internasional Indonesia.

Operation Directur PLAN Internasional Indonesia, Stevanus Ariawan, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang telah mendeklarasikan sebagai Kabupaten STBM 5 Pilar, melalui implementasi STBM yang Berkesetaraan Gender dan Inklusi (STBM GESI) sejak tahun 2018.

Pada tahun ini hingga 2024 mendatang, Plan Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam mengimplementasikan STBM Gesi yang Berketahanan Iklim.

Sementara itu Wabup Sumbawa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada yayasan Plan Internasional Indonesia yang telah mendukung pemerintah daerah dalam pelaksanaan sanitasi yang inklusif melalui program STBM GESI, sebagaimana amanat Permenkes Nomor 3 Tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

Seluruh implementasi dan intervensi untuk menuntaskan 5 pilar STBM pada dasarnya berfokus pada perubahan perilaku masyarakat dan kegiatan-kegiatan membangun komitmen, kesadaran serta tanggung jawab berbagai elemen masyarakat perlu terus digalakkan, karena menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan penetasan 5 pilar tersebut.

Peraturan Bupati Sumbawa nomor 36 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan STBM Berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial. Peraturan ini dimaksudkan sebagai pedoman pelibatan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan perubahan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter guna mendapatkan akses terhadap air minum dan sanitasi yang layak.

Dengan diterbitkannya Perbup STBM Gesi ini diharapkan seluruh komponen pemerintah maupun masyarakat dapat terlibat secara aktif untuk memastikan bahwa semua program atau kegiatan STBM Gizi dapat menjangkau semua kelompok terutama kaum perempuan penyandang disabilitas, masyarakat miskin, anak-anak dan lanjut usia, sebagaimana dihajatkan dalam Perbup ini.

“Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui dinas terkait, puskesmas, kepala desa, lurah dan lembaga-lembaga mitra harus terus melakukan berbagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang urgensi sanitasi dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya. (SR)

nusantara pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *