Waspada !! Uang Palsu Mulai Beredar

DOMPU, samawarea.com (13 Desember 2022)–Transaksi menggunakan uang palsu kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pedagang buah bernama Yeni Wahyuni, di Komplek Pasar Manggelewa, Dusun Transad I, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Senin (12/12/2022) sore.

Saat transaksi, korban tidak berada di tempat, sementara yang menerima pembayaran dengan uang palsu itu putrinya Desi Lestari Putri yang diminta untuk menjaga dagangan.

Kapolsek Manggelewa, IPTU Ramli, SH., melalui Bhabinkamtibmas Desa Doromelo, AIPDA Erdan, yang saat itu berada di tempat kejadian menuturkan, uang palsu yang digunakan untuk pembayaran merupakan pecahan Rp. 50.000. Pelakunya masih dalam penyelidikan.

Erdan menjelaskan, dari keterangan putri korban, saat itu menerima seorang perempuan (pembeli) yang dibonceng oleh seorang laki-laki menggunakan sepeda motor membeli buah-buahan. “Buah yang dibelinya, salak dan jeruk masing-masing sebanyak 1 kg lalu kabur,” ungkap Erdan.

Selang beberapa menit, lanjut Erdan, putri korban melihat bahwa uang yang dipakai membayar sedikit robek di bagian tengah dan tidak ada garis di tengah lembaran uang tersebut.

“Sekitar 30 menit, korban tiba di TKP barulah terungkap uang itu palsu setelah dicocokkan dengan uang asli,” lanjut Erdan.

Kapolsek Manggelewa, IPTU Ramli, SH., mengakui adanya laporan kasus peredaran uang palsu. Ia menghimbau kepada seluruh pedagang agar waspada sehingga tidak terulang kejadian yang sama.

“Harus cek uang yang diterima dengan cara dilihat (terlihat gambar utama, nominal pecahan, ada benang pengaman asli dan logo BI dengan tinta berubah warna), kemudian diraba (terasa kasar pada bagian tertentu, terdapat kode tuna netra (blink code). Selanjutnya diterawang (ada tanda air (watermark) dan electrotype, serta gambar saling isi (rectoverso),” bebernya. (SR)