SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 Juli 2022)–Seiring suara takbir berkumandang, beberapa ekor sapi disembelih di halaman Kantor Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa, Ahad (10/7/2022) pagi. Penyembelihan ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1443 atau disebut juga Idul Qurban. Dalam moment tersebut, seribuan kantong daging langsung dibagikan kepada kaum dhuafa.
Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa, Yenny Jualiana yang ditemui samawarea.com, Ahad (10/7) menyebutkan, ada 9 ekor sapi yang disembelih. Jumlah ini bagian dari 72 ekor sapi dari seluruh cabang Bank NTB Syariah. Sapi tersebut merupakan sumbangan dari para karyawannya, dengan system 7 karyawan menyumbang 1 ekor sapi.
Selanjutnya sapi-sapi ini didistribusikan, masing-masing 5 ekor ke Kantor Cabang Pembantu (KCP), 1 ekor di Masjid Al-Muttaqien Desa Kerato Kecamatan Unter Iwis, dan 2 ekor disembelih di Kantor Cabang Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa. “Hewan kurban ini murni dari karyawan kami, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada sekitar 1000-an masyarakat,” kata Yenny—sapaan Bankir low profil ini.
Penyembelihan hewan kurban ini ungkap Yenny, rutin dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun ini jumlah hewan kurban yang disembelih lebih meningkat. Tahun 2021 lalu hanya 7 ekor, dan kini 9 ekor.
Sejak Bank NTB bersyariah pada Tahun 2019 lalu, hewan kurban ini berasal dari para karyawan. Kemudian daging dari kurban ini didistribusikan melalui Program “Tebar Qurban Bank NTB Syariah”.
“Dulu sebelum beryariah, pengadaan hewan kurban ini langsung dilakukan bank secara kelembagaan, sekarang karyawan yang melakukannya. Berkurban seperti ini lebih menyentuh secara individu, karena ketika tabir berkumandang bersamaan dengan hewan disembelih, nama-nama karyawan yang menyumbang disebut atau diucapkan. Ini yang membuat mereka terharu. Selain itu berkurban akan mengajarkan karyawan arti berbagi dan sebuah keikhlasan, sekaligus sarana dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Yenny.
Untuk diketahui lanjut Yenny, hewan kurban yang disembelih telah bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Hewan ternak tersebut telah dilengkapi dengan surat kesehatan dari dokter hewan. Karena itu daging hewan kurban ini sangat aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Ke depan Ia berharap jumlah hewan yang dikurbankan kian meningkat sehingga penerima distribusi daging melalui program Tebar Qurban Bank NTB Syariah semakin banyak.
“Mohon kami terus didoakan agar tetap diberikan kesehatan, rezeki yang melimpah, dan kinerja yang semakin meningkat, serta Bank NTB Syariah tempat kami bernaung semakin besar dan berkembang,” pintanya. (SR)
