Samawarea.com (6 Desember 2021)
SUMBAWA BARAT–Permintaan bantuan bibit ikan budidaya air tawar mengalami peningkatan. Untuk memenuhi permintaan tersebut Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 240 juta.
Ditemui samawarea.com belum lama ini, Kadis Perikanan melalui Kabid Perikanan Budidaya, Farhan, S.Pi mengatakan, pihaknya setiap tahun rutin memberikan bantuan bibit ikan ke pembudidaya ikan baik pribadi maupun masyarakat umum. Ia mengakui setiap tahunnya permintaan terus meningkat. “Kami telah mengucur anggaran 240 juta untuk bantuan bibit dan pakannya,” kata Farhan, sapaan akrabnya.
Bibit ikan yang diberikan ini beragam. Ada Nila dan Lele. Sebaran bantuannya ke semua kecamatan, namun paling banyak di Brang Rea dan Brang Ene sebagai daerah sumber air di Sumbawa Barat.
Selain itu, lanjut Farhan sapaan akrabnya, ia mendorong kelompok yang mengembangkan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang berada di Kecamatan Seteluk, dapat membantu menyediakan bibit ikan lele bagi masyarakat. “Kelompok itu, selain sebagai penyedia bibit, berfungsi juga sebagai sarana pendidikan dengan sistem pemijahan buatan,” jelas Farhan.
Ia berharap, kedepan kelompok budidaya bisa berkembang dengan baik dan semakin bagus, agar perikanan bisa dijadikan penghasil utama masyarakat. Apalagi dengan adanya Bintang Bano, ia optimis budidaya ikan air tawar akan berkembang, mengingat minat masyarakat sangat tinggi, di samping dukungan provinsi dan pusat. Seperti tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelontorkan bantuan untuk 8 kelompok yang mengembang bibit Ikan Lele. (HEN/SR)
