Samawarea.com (30 November 2021)
SUMBAWA BARAT–Dinas Sosial (Disos) Sumbawa Barat, masih menemukan NIK bermasalah hasil verifikasi faktual peserta BPJS PBI Pusat. Bahkan dari data 1.383 peserta yang dinonaktifkan terdapat 801 jiwa yang data dan orangnya tidak ditemukan di lapangan.
“Memang banyak NIK yang kita tidak temukan pada saat verifikasi lapangan, terhadap data tersebut kita langsung melakukan pembersihan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ungkap Sekretaris Disos Agus Purnawan, S.Pi., MM kepada samawarea.com, Selasa (30/11).
Selain itu, terdapat 505 dinyatakan meninggal dunia sehingga langsung dihapus. Pengecekan lapangan dilakukan lanjutnya, supaya tidak menimbulkan masalah baru. Pihaknya berharap agar peserta yang dikeluarkan untuk melapor secara resmi ke daerah untuk mendapatkan hak pelayanan kesehatan kembali. Karena pada prinsipnya masyarakat harus tetap mendapat pelayanan kesehatan terutama bagi mereka yang berada dalam kategori miskin.
“Kami minta kepada peserta yang dikeluarkan untuk melapor untuk kita sikapi jika hanya menunggu dari pusat mereka juga yang kasian,” timpalnya.
Sementara itu, terkait dengan data yang dikeluarkan tersebut ada beberapa alasan, NIK tidak ditemukan, meninggal dunia dan pindah segmen. Bahkan untuk data pindah segmen (menjadi peserta BPJS mandiri) tercatat ada sekitar 55 jiwa. Tetapi yang jelas, pihaknya tetap melakukan verifikasi lanjutan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. “Kami tetap akan melakukan pengecekan lanjutan terhadap data tersebut supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (HEN/SR)
