Dua Proposal dari BEM UTS dan BEM FT Lolos Hibah PHP2D

oleh -148 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9 Juli 2021)

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Program ini diharapkan menjadi wadah untuk mahasiswa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat desa dan ikut berkontribusi untuk mengembangkan desa binaan yang mandiri, sejahtera, dan aktif.

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berhasil lolos pendanaan 2 proposal pada tahun ini. Yaitu proposal dari BEM UTS dan BEM FT, 5 Juli 2021. Proposal pertama adalah proposal dari BEM UTS dengan judul “Rumah Herbal sebagai Pusat Edukasi dan Inovasi Produk Herbal untuk Ketahanan Obat di Masa Pandemi COVID-19” yang dibimbing Andi Baso Manguntungi, M.Si.

Baca Juga  “Science and Technology Park” akan Hadir di Batu Alang

Proposal kedua dari BEM FT berjudul ‘Pemberdayaan Kelompok Nelayan Desa Labuan Bajo Sumbawa dalam Meningkatkan Nilai Jual Ikan Teri Dengan Mengoptimalkan Mesin Pengering Otomatis’ yang dibimbing dosen Mietra Anggara, ST., MT.

Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Sherwin Ary Busman, SE., MM mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tim BEM UTS dan Tim BEM FT-UTS yang sudah ikut berkontribusi mewakili universitas dan berhasil lolos hibah PHP2D pada 2021 ini.

Harapannya melalui proposal yang telah lolos pendanaan tersebut memiliki nilai tambah untuk membantu dan memberdayakan masyarakat di desa. Karena di Kabupaten Sumbawa sendiri masih banyak desa yang cukup tertinggal dari wilayah perkotaan.

“Banyak sumberdaya di pedesaan yang bisa kita manfaatkan agar memiliki nilai ekonomis untuk membantu perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga  Peningkatan Kualitas Pangan Melalui Teknologi Rekayasa Genetika Pada Jagung

Kepala Sub Penalaran dan Minat Bakat Mahasiswa, Putri Indah Kencana, ST menyebutkan berhasil lolosnya pendanaan dua proposal merupakan kabar baik.

Pendanaan seperti ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran mahasiswa untuk bisa membina desa dan memajukan desa dengan ilmu yang dimiliki. Dan kedepannya semakin banyak mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa yang ikut dalam program-program seperti ini. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *