Tak Perlu Rujuk ke Mataram, Kini Pemeriksaan CT–Scan Ada di RSUD Sumbawa

oleh -363 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18/1/2021)

Masyarakat terutama Pasien RSUD Sumbawa yang ingin menerima pelayanan CT—Scan, tidak perlu lagi ke Mataram atau keluar kota lainnya. Sebab CT-Scan sudah bisa dilayani di RSUD Sumbawa menyusul keberadaan alat medis canggih tersebut yang siap beroperasi. Selain memudahkan masyarakat, keberadaan CT—Scan membantu para dokter spesialis untuk mendiagnosa penyakit pasien guna penanganan yang lebih focus dan maksimal. Pemeriksaan CT Scan ini tidak hanya melayani pasien di Kabupaten Sumbawa, tapi juga kabupaten/kota lain di Pulau Sumbawa. “Alhamdulilllah, kita bersyukur, RSUD Sumbawa sekarang sudah bisa melayani pemeriksaan CT-Scan,” kata Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri kepada samawarea.com, Senin (18/1/2021).

Untuk pengadaan CT-Scan ini ungkap dr. Dede—sapaan Dirut enerjik itu, membutuhkan perjuangan yang panjang. Lobi-lobi ke berbagai pihak dilakukan jajaran RSUD dengan tujuan untuk memberikan pelayanan medis secara maksimal kepada masyarakat. Ia mengaku sudah menemui Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa untuk pengadaan alat CT-Scan dengan sistem bagi hasil. Demikian dengan lobi ke pemerintah pusat melalui dana DAK 2019 dan 2020. Namun tidak membuahkan hasil. Karena itu pihaknya menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan luar daerah sehingga peralatan CT-Scan senilai belasan milyar rupiah didatangkan dan kini siap melayani pemeriksaan.

Baca Juga  Bertemu Guru SMA-nya, ini Perlakuan Gubernur Zul

Untuk pembagian hasil, lanjut dr. Dede, sudah disepakati bahwa pemilik modal 70 persen dan RSUD Sumbawa 30 persen. Ketika sudah kembali modal di tahun keempat atau kelima, akan dibuat kesepakatan baru yang kemungkinan pembagiannya 50:50. Namun demikian, RSUD Sumbawa tidak lagi memikirkan pemeliharaan peralatan. Ketika ada gangguan atau kerusakan, maka perusahaan dimaksud akan mengirim teknisi. “Dana pemeliharaan tidak kita pikirkan, pokoknya saat beroperasi kita bayar, tidak beroperasi kita tidak bayar. Ini memang yang diharapkan agar tidak memberatkan pemerintah daerah,” kata dr Dede.

Pelayanan pemeriksaan CT-Scan ungkap dr. Dede, sangat penting dan dibutuhkan dunia medis terutama para dokter spesialis dalam mendiagnosa kondisi pasien sebagai acuan dalam penindakan. Melalui pemeriksaan CT—Scan dapat diketahui kondisi jantung, paru, otak, syaraf dan lainnya. Selama ini ujar dr. Dede, untuk pemeriksaan lebih detail terkait organ vital di bagian dalam, pasien kerap dirujuk ke rumah sakit yang melayani CT—Scan, seperti di RSU Mataram. “Sebelum adanya CT Scan, diagnosa dokter dibantu hasil USG dan rontgen. Untuk lebih sempurnanya, SC—Scan adalah jawabannya,” imbuhnya.

Baca Juga  IISBUD SAREA Kembali Lahirkan Sarjana Baru, 69 Wisudawan Diwisuda

Untuk ketersediaan sumberdaya manusia dalam mengoperasionalkan peralatan CT—Scan, dr. Dede menyatakan sangat siap. Pihaknya telah mengirim 4 orang untuk mengikuti training, di samping ketersediaan dokter spesialis. Sementara penempatan peralatan CT-Scan, menggunakan ruangan RSUD Sumbawa yang berlokasi di Sering, Desa Kerato Kecamatan Unter Iwis. “Kita sudah siapkan mobil untuk mengantar pasien yang diperiksa di poli RSUD yang membutuhkan pemeriksaan SC–Scan menuju bangunan baru di RSUD Submawa di Sering,” demikian dr. Dede. (JEN/SR/*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *