SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28/9/2020)
Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Tahun ini UTS berhasil mendapatkan dua pendanaan PHP2D. Salah satunya adalah Pemberdayaan Desa (PHP2D) UEFo UTS: “Pengembangan Desa Inggris Leseng”.
Bersama Vivin Nila R, S.S., M.A. selaku Dosen Pembimbing program tersebut, Tim UEFo (UTS English Forum) yang di ketuai Hendra Malino telah melaksanakan ‘sosialisasi kegiatan PHP2D di Dusun Talwa Desa Leseng, Moyo Hulu’, di Balai Desa Leseng, belum lama ini. Kegiatan ini dihadiri sekitar 60 orang dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu dimulai dengan penyemprotan hand sanitizer, pembagian masker dan face shield bagi peserta.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Kepala Desa Leseng yang diwakili Kepala Dusun Talwa Lalu Sri Genun, Perwakilan Wakil Rektor III UTS Abdul Salam, M.M, Pembina UKM UEFo Arina Nugrahani, S.Pd, serta Dosen Pembimbing PHP2D, Vivin Nila R, S.S., M.A.
Kepala Dusun Talwa Lalu Sri Genun, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan selamat datang dan harapannya kepada para Elang Muda UTS. “Kami berharap semoga dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa UTS dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Leseng khususnya Dusun Talwa yang berada dekat dengan lingkungan kampus UTS,” tutur Lalu Sri Genun.
Setelah kegiatan sosialisasi tersebut, pada tanggal 23 September 2020 Tim (PHP2D) UEFo UTS melaksanakan program lanjutan, yaitu kegiatan Pre Test bagi warga Dusun Talwa. Sebelumnya, Tim PHP2D telah menginformasikan kepada warga desa yang bersangkutan untuk mendatangi posko PHP2D di Dusun Talwa Atas, Pre Test dilaksanakan di Posko PHP2D untuk Dusun Talwa Atas dan Buin Sepit. Sementara itu, untuk Dusun Talwa Bawah dilaksanakan di gedung pertemuan Dusun Talwa Bawah. Warga desa yang antusias berdatangan sesuai dengan kelompok kelas yang dibuat secara mandiri oleh warga desa. Setiap kelompok kelas terdiri dari 10 orang. Setiap dusun akan memiliki 2 kelompok kelas sehingga totalnya ada 6 kelompok kelas. Sebelum pre test dilaksanakan, warga desa dibagikan buku dan pulpen untuk kebutuhan belajar selama program. Ada 4 sesi pre test yang dilaksanakan di Posko PHP2D. Sesi 1 untuk kelompok kelas pertama, sesi 2 untuk kelompok kelas kedua, dan seterusnya. Sedangkan di gedung pertemuan dusun Talwa Bawah dilaksanakan 2 sesi saja. Tim PHP2D memberikan durasi menjawab Pre Test selama 15 menit. Ada 10 soal Pre Test salah satunya, listening.
Tim PHP2D melaksanakan Pre Test untuk melihat sejauhmana pengetahuan Bahasa Inggris warga berkaitan dengan materi yang akan diberikan selama program. Warga diharapkan bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dari nilai pre test setelah mengikuti program belajar Bahasa Inggris dari tim PHP2D. (SR)
