DOMPU, samawarea.com (16/8/2020)
Keresahan masyarakat atas maraknya pemanah misterius menjadi atensi jajaran Polres Dompu untuk mengatasinya. Salah satunya menggalakkan patroli cipta kondisi secara rutin demi menjaga kondusifitas wilayah hukum Polres Dompu, Minggu (16/8). Dalam patroli ini, polisi mengamankan dua orang pemuda berinisial MH (24) dan FR (22). Pasalnya dari mereka diamankan sebilah senjata tajam jenis belati, 10 anak panah beserta ketapelnya. Kini keduanya berada di Polres untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH, MH melalui Paur Humas, AIPTU Hujaifah mengatakan patroli Cipkon ini dilakukan dengan menyasar titik-titik yang dianggap rawan. Patroli ini langsung dipimpin Kasat dan Kapolsek jajaran. Tak jarang Kapolres turun langsung. Saat patroli di Lingkungan Doro To’i, Kelurahan Doro Tangga, tim menghampiri sekumpulan anak muda yang sedang nongkrong. Bahkan ada di antaranya yang dalam kondisi mabuk. Anggota langsung melakukan penggeledahan badan. Dari kantung celana salah satu pemuda berinisial FR, ditemukan sebilah belati. Pemeriksan berlanjut di sepeda motor milik FR dan MH. Di bawah joknya ditemukan masing-masing 5 anak panah beserta ketapelnya. Dua pemuda asal Desa Jala, Kecamatan Hu’u tersebut langsung digelandang ke Polres Dompu untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (SR)
