SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7/7/2020)
Wabah Covid-19 yang melanda berbagai daerah, tidak hanya berimbas dari sisi kesehatan dan ekonomi, tapi juga politik yaitu pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Wabah inilah yang memaksa sempat ditundanya tahapan Pilkada secara nasional termasuk di Kabupaten Sumbawa. Salah satunya berkaitan dengan pengaturan teknis sosialisasi. Karena selama masa pandemi, masyarakat dilarang berkumpul dalam satu lokasi yang sama. Selain itu menghindari adanya pertemuan atau tatap muka. Untuk menyiasati kondisi tersebut, KPU Kabupaten Sumbawa memiliki strategi dalam mensosialisasikan tahapan Pilkada Sumbawa 2020.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi KPU Sumbawa, Muhammad Ali S.IP didampingi Sekretaris KPU, Lahmuddin SE, Selasa (7/7) menyebutkan, salah satu strategi sosialisasi KPU Kabupaten Sumbawa dalam melaksanakan tahapan Pilkada di masa pandemic Corona adalah dengan memaksimalkan fungsi media massa baik cetak, elektronik dan online dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu juga memaksimalkan media social milik KPU Sumbawa berupa website, FB, instagram, serta media social seluruh penyelenggaran Pilkada baik di tingkat PPS, PPK, karyawan dan komisioner Kabupaten Sumbawa. “Media massa maupun medsos menjadi sarana efektif untuk mensosialisasikan tahapan hingga pelaksanaan Pilkada. Termasuk dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Ali—akrab komisioner ini disapa.
Ditambahkan Sekretaris KPU Sumbawa, Lahmuddin SE, bahwa dengan memaksimalkan strategi sosialisasi ini selain seluruh informasi tahapan Pilkada ini sampai kepada masyarakat, KPU Sumbawa juga telah menjalankan standar protocol kesehatan penanganan Covid-19 karena mengurangi intensitas pertemuan atau tatap muka. “Dalam waktu dekat kami akan menandatangani MoU dengan semua media massa di daerah ini sebagai bentuk kerjasama untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada,” pungkasnya. (JEN/SR)
