KPU Sumbawa Bentuk PPDP untuk Pemuktahiran Data Pemilih

oleh -107 Dilihat
Ketua KPU Sumbawa, M. Wildan M,Pd didampingi para komisioner

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3/7/2020)

Salah satu tahapan penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang adalah tahapan pemutakhiran data pemilih. Untuk kesuksesan tahapan ini sangat ditentukan dukungan sumber daya manusia yang melaksanakan tugas coklit di lapangan. KPU Kabupaten Sumbawa saat ini tengah membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan bertugas melakukan pencoklitan sejak 15 Juli hingga 13 Agustus 2020. Sebelum memulai tahapan ini, KPU Sumbawa akan memastikan ketersediaan SDM yang mumpuni.

Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Muhammad Wildan M.Pd kepada media ini, Jumat (7/3/2020) mengakui saat ini pihaknya tengah memproses pembentukan PPDP. Namun sebelumnya KPU akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada PPK dan PPS. PPK dan PPS ini nantinya akan menggelar Bimtek secara estafet kepada PPDP yang akan turun melakukan pencoklitan. Melalui Bimtek ini, lanjut Wildan, PPDP akan memahami tugas dan tatacara pelaksanaan coklit. Pemahaman ini sangat penting karena kualitas daftar pemilih tetap (DPT) sangat ditentukan oleh kegiatan coklit oleh PPDP. “Pelaksanaan Bimtek menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dijadikan ajang oleh PPDP agar lebih memahami tugas-tugas yang akan dilaksanakannya, serta kualitas data pemilih ditentukan oleh pemetaan TPS,” jelas Wildan.

Baca Juga  Yamin Abe Siap Realisasikan Tebing Pengaman Sungai Raberas

Selain tengah memproses pembentukan PPDP, Wildan mengaku KPU juga sedang menyusun daftar pemilih berbasis TPS yang bersumber dari DP4 yang telah disinkronkan dengan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019. “Pemetaan TPS yang baik akan melahirkan proses Coklit yang baik pula, dan pemetaan TPS merupakan hulu dari kegiatan pemutakhiran data pemilih sehingga pada muaranya nanti akan lahir sebuah DPT yang berkualitas,” tandasnya.

Wildan pun berharap masyarakat pemilih di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa dapat mendukung kegiatan coklit ini dan menerima kehadiran PPDP dengan tangan terbuka serta bersedia memberikan data yang akurat dan tepat. Sebaliknya PPDP dalam melaksanakan tugasnya tetap memperhatikan protocol covid-19, dibekali dengan alat pelindung diri (APD). “Ini untuk menjamin keselamatan dan kesehatan petugas maupun masyarakat, agar semuanya merasa nyaman serta tetap aman saat berinteraksi dengan petugas di lapangan,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *