MATARAM, samawarea.com (3/6/2020)
Sebanyak 4 pasien positif covid di NTB meninggal dunia pada Rabu (3/6/2020) hari ini. Empat pasien tersebut bagian dari 20 kasus baru positif Covid yang diumumkan Gugus Tugas Provinsi NTB, malam ini. Keempat pasien ini Pasien nomor 431, an. Tn. YS, laki-laki, usia 61 tahun, warga Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien nomor 551, an. Ny. BK, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 688, an. Ny. K, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Desa Sengkol Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan Pasien nomor 705, an. Tn. ME, laki-laki, usia 42 tahun, warga Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Dengan adanya tambahan kematian baru, maka jumlah pasien Covid yang meninggal dunia sudah mencapai 18 orang. Selain itu dengan adanya tambahan 20 kasus baru positif covid, total warga NTB yang positif Covid sampai saat ini tembus angka 705 orang. 299 orang sudah sembuh dan masih dirawat intensif sebanyak 388 orang.
Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam keterangan persnya, menyebutkan, kasus kematian karena Covid-19 ini sebagian besar disertai dengan penyakit tidak menular, seperti penyakit kardiovaskular (hipertensi, jantung), diabetes melitus, atau penyakit paru kronis. Karena itu, diharapkan kepada masyarakat yang memiliki penyakit tidak menular seperti di atas untuk lebih menjaga kesehatan, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat, dan berupaya mencegah terinfeksi Covid-19 dengan cara tidak keluar rumah, memakai masker bila harus keluar rumah, melakukan social dan physical distancing, sering cuci tangan, dan tidak merokok. “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, senantiasa memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal dua meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” ucapnya.
Tak hanya itu pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada petugas kesehatan yang tanpa lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat maupun pelayanan pengobatan kepada pasien positif Covid-19 di rumah sakit. Sehingga cukup banyak pasien Covid yang sembuh. (SR)
