Hanya Hitungan Jam, Polisi Tangkap Tiga Pembunuh Maskur

oleh -168 Dilihat

LOMBOK TIMUR, samawarea.com (30/4/2020)

Jajaran Polres Lombok Timur hanya membutuhkan waktu 1×24 jam untuk mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan Maskur (48) warga Desa Wakan Jerowaru Lotim, tewas mengenaskan. Dalam pengungkapan ini tim berhasil meringkus tiga orang tersangka, Kamis (30/4) pukul 15.15 Wita. Para tersangka berinisial JH (65), AF (65) dan SM (44) ini ditangkap di rumahnya masing-masing wilayah Dusun Montong Lesun, Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Selain para tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti yaitu sebuah parang, dan dua buah tombak berlumuran darah.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto SIK., M.Si dalam keterangan persnya, Kamis (30/4) mengatakan, bahwa ketiganya saat ini dalam pemeriksaan penyidik. Hasil interogasi, para tersangka mengaku kejadian itu karena kesalahpahaman, mengira korban pelaku pencurian ternak. Padahal korban justru sedang mencari ternak yang hilang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dan barang bukti diamankan di Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga  Tabrakan, Truk Nyungsep ke Sungai, Mobil Pick-up Nyangkut di Tebing

Baca Juga: Cari Ternak yang Hilang Tewas Dibantai Sekelompok Orang

Seperti diberitakan, peristiwa mengenaskan ini berawal dari adanya pencurian ternak yang terjadi di Dusun Embung Kao, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru milik Amaq Har. Untuk mencari ternaknya yang hilang, Amaq Har menghubungi korban Maskur, dan beberapa rekannya. Pencarian pun dilakukan dengan mengikuti jejak kaki kerbaunya yang dibawa kabur para pelaku. Saat itu korban bersama 3 orang rekannya berjalan kaki dari rumah menuju arah Lombok Tengah. Sesampainya di perbatasan Lotim dan Loteng tepatnya di Dusun Tuping, Desa Wakan, korban bertemu dengan sekelompok orang yang berada di pinggir sawah yang dilengkapi tombak, parang dan senter. Karena situasi gelap, korban langsung menghampiri sekelompok orang ini bermaksud menanyakan aktivitas mereka. Tanpa diduga sekelompok orang ini langsung berteriak maling karena mengira korban adalah pelaku pencurian ternak. Perkelahian pun terjadi yang menyebabkan korban tersungkur bersimbah darah dengan beberapa luka tusukan di bagian tubuhnya. Kasus inipun sudah ditangani polisi yang langsung melakukan penyelidikan intensif. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *