2.054 Masih Jalani Karantina Mandiri,  PDP dan OTG di Sumbawa Meningkat

oleh -101 Dilihat
Pasien positif Covid sembuh

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (16/4/2020)

Hingga kini tercatat 4.111 warga Kabupaten Sumbawa yang telah menjalani karatina mandiri. Mereka merupakan pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) yang datang ke Sumbawa dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri sejak Pandemi Covid-19 ini. Demikian disebutkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani A.Pt saat meliris data perkembangan covid di daerah ini, Kamis, 16 April 2020.

Disebutkan Kepala Dikes Sumbawa yang akrab disapa Haji Didi, sebelumnya PPTG tercatat 6.165 orang, namun hingga kini yang masih menjalani karantina mandiri sebanyak 2.054 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) meningkat dari sebelumnya 114 orang kini menjadi 139 orang. Mereka memiliki kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya ODP (Orang Dalam Pemantauan) masih tersisa 71 orang dari 386 orang. Artinya yang sudah selesai dipantau sebanyak 315 orang. Selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga meningkat. Tercatat PDP 22 orang, dan 6 orang telah dinyatakan sembuh sehingga masih terdapat 15 orang yang diobservasi oleh rumah sakit. “Alhamdulillah pada hari ini kita melepas 1 orang yang terkonfirmasi positif corvid-19, dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan lab sebanyak 2 kali yang sudah menyatakan negatif virus corvid-19,” ucap Haji Didi.

Baca Juga  PENGUMUMAN HASIL TES INTERVIEW REKRUTMEN TENAGA KERJA SKILL PT. MACMAHON INDONESIA UNTUK PROYEK BATU HIJAU KSB

Baca Juga: Tinggi PPTG Masuk Sumbawa Berpotensi Sebagai Carrier

Di bagian lain, Haji Didi menginformasikan bahwa Dikes telah melaksanakan rapid test terhadap 34 orang dari Klaster Gowa dan dari hasil pemeriksaan sementara terdeteksi sebanyak 12 sampel yang reaktif terhadap reagent rapid test corvid-19. Namun hasil bukan final yang dimaknai sebagai positif covid-19. Untuk memastikannya akan dilakukan pemeriksaan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) oleh Rumah Sakit Manambai Abdul Kadir dengan mengambil sampel swab tenggorokan pasien dan dikirim ke laboratorium di Mataram. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *