Duta Besar RI untuk Rusia Berbagi Ilmu Dengan Mahasiswa UTS

oleh -134 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (27/10/2019)

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menerima kunjungan kehormatan sekaligus mengadakan kuliah umum bersama Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jum’at (25/10). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Multimedia Sumbawa Techno Park ini, dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan beberapa mitra internasional melalui peningkatan kemampuan mahasiswa maupun dosen. Kuliah umum bertema “Hubungan Bilateral RI-Rusia Menuju Usia 70 Tahun Hubungan Diplomatik” ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Rektor UTS, Dr. Andy Tirta, M.Sc, Wakil Rektor, Dekan, dosen dan mahasiswa UTS.

Dalam kesempatan itu Mohammad Wahid Supriyadi, Duta Besar RI untuk Federasi Rusia mengatakan bahwa dirinya sempat tidak percaya berada di universitas di Sumbawa yang mampu bekerjasama dengan kampus terbaik pertama di Rusia, yaitu Moscow State University. Pasalnya, selama ini yang menjalin kerjasama dengan Moscow State University ini adalah kampus besar di Pulau Jawa seperti UGM, UI dan ITB. “Jujur saya baru dengar ada Universitas Teknologi Sumbawa setelah ketemu dengan Rektor UTS di Rusia beberapa waktu lalu, yang ingin menjalin kerjasama dengan Moscow State University, dan ini luar biasa. Karena kampus Rusia ini adalah kampus terbaik pertama di Rusia dan selama ini yang menjalin kerjasama adalah seperti UGM, UI dan ITB,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemprov NTB Siap Fasilitasi Program Pembelajaran Inklusi

Menurut Wahid Supriyadi, kampus yang tidak terkenal ini berani bekerjasama dengan Moscow State University di peringkat satu Rusia dan samasekali tidak minder. Ini merupakan hal yang luar biasa, dan ia sangat mensupport. Selain itu Dubes Wahid juga mendukung eksport sayur kelor Sumbawa ke Rusia.

Dalam sambutannya, Dr. Andy Tirta menyampaikan terimakasih kepada Dubes RI untuk Rusia karena telah menyempatkan hadir di UTS. Rektor menyampaikan bahwa tahun depan Moscow State University akan memberikan 3 beasiswa untuk Studi Doktoral (S3) kepada dosen dan alumni UTS. Selain itu pertengahan November 2019, akan datang sepuluh orang dari Rusia ke UTS dan dua orang dari Francis. “Semoga ini bermanfaat untuk UTS dan Sumbawa,” harapnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *