SUMBAWA BESAR, SR (21/9/2019)
Ratusan siswa SMAN 1 Plampang menggelar Operasi Semut dalam mewujudkan kebersihan di lingkungan sekolahnya. Aksi ini dilakukan dalam rangka menyukseskan World Clean-Up Day 2019.
Kepala SMAN 1 Plampang, Afendi S.Pd., M.Pd kepada Wartawan SAMAWAREA menyebutkan bahwa Operasi Semut memungut sampah di seputar lingkungan sekolah dilaksanakan saat jam sekolah. Operasi ini selesai setelah lingkungan bersih tanpa ada kotoran sedikitpun. Dalam aksi pungut sampah, siswa memisahkan sampah organic dan anorganik (daun, kertas dan plastic) dan ditempatkan pada bak sampah dengan warna yang berbeda seperti hijau, biru dan kuning. “Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh lingkungan kerja dan sekolah, sebagai tindaklanjut Surat Edaran Pemerintah Provinsi NTB yang dissampaikan melalui Kepala Dikbud Provinsi NTB No. 420/3721/IM/Dikbud yang menginstruksikan untuk menyukseskan World Clean-up Day 21 september 2019,” ungkap Afendi.
Dalam surat tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan. Adalah meminta seluruh karyawan-karyawati lingkup Dinas Dikbud Provinsi NTB agar pada tanggal 21 September 2019 bersama-sama menyukseskan Kegitan World Cleanup Day 2019. Seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/MA dan SLB Negeri maupun swasta se NTB diperintahkan membersihkan lingkungan sekitar. Ini dilakukan agar semua pihak menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menjadikan sampah sebagai sumber daya yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Afendi mengaku sekolah yang dipimpinnya sudah menekankan pengurangan sampah plastik kepada warga sekolah agar tidak membeli air kemasan plastik (air gelas), dan diwajibkan membawa air Aqua botol agar dapt diisi ulang, karena sekolah telah menyiapkan air galon. (BUR/SR)
