Bank NTB Syariah Siap Bermitra Kembangkan Kawasan SAMOTA

oleh -101 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (10/9/2019)

Pembangunan kawasan SAMOTA (SAleh-MOyo-TAmbora) dengan model investasi berbasis investor lokal, dibutuhkan kerjasama dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan dunia perbankan, terutama BUMD milik pemerintah daerah. Sebab investasi akan berkembang, ketika ditunjang dengan pendampingan permodalan. Terhadap hal ini, Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa diharapkan dapat berperan penting dalam mendukung investor lokal agar dapat terus mengembangkan nilai ekonomis kawasan Samota guna menggali sumber daya lokal. Sebab pengembangan model bisnis yang bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata berbasis masyarakat (community base tourism) menjadi kunci agar kawasan SAMOTA benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Branch Manager PT Bank NTB Syariah Sumbawa, Abdul Hafidz yang diminta tanggapannya usai menjadi narasumber pada Pertemuan Forum Investor Lokal (FILo) di Bale Prajak, Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, belum lama ini, menyatakan siap untuk bermitra. Bank NTB Syariah akan selalu hadir di setiap denyut nadi masyarakat yang membutuhkan kemitraan bank. Ia menilai moment tersebut menjadi peluang bagi Bank NTB Syariah untuk lebih dekat dengan masyarakat. Dengan kedekatan ini Bank NTB Syariah akan lebih mudah menghimpun dana masyarakat, dan masyarakat menjadi bank milik pemerintah ini pilihan utama untuk bertransaksi.

Baca Juga  Transaksi di Lombok Sumbawa Great Sale 2020 Capai 7,2 Miliar

Terkait dengan dukungan modal bagi investor lokal dan pelaku usaha di kawasan SAMOTA, Hafidz mengaku dapat dilakukan melalui sistem musyarakah dengan cara bagi hasil. Namun sejauh ini belum ada komunikasi yang serius antara pihaknya dengan para pengusaha lokal yang tergabung dalam FILo (Forum Investor Lokal), sehingga belum mendapatkan gambaran pasti dalam mengambil sikap. Kendati demikian pada prinsipnya Bank NTB Syariah siap mendukung dalam rangka pembangunan daerah dan masyarakat.

Untuk diketahui, Bank NTB Syariah memiliki jaringan yang luas tersebar di 33 lokasi seluruh NTB dan Surabaya. Sebagai Bank Syariah, meski dalam taraf masih belajar, bisnis terus berkembang. Khusus di Kabupaten Sumbawa, pada Tahun 2019 ini, Bank NTB Syariah membangun ATM di 8 titik. Yakni, Tarano, Kantor Camat Labangka, Kantor Camat Lenangguar, Kantor Camat Moyo Hilir, dan Kantor Camat Moyo Utara. Selain itu Puskesmas Rhee, Jalan Garuda dan Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbawa. Pihaknya juga lanjut Hafidz, merelokasi satu kantor di Hsanuddin Sumbawa ke wilayah Kecamatan Utan, serta membuka Kantor Cabang Pembantu di Pasar Langam. “Ini semua bisa terealisasi berkat dorongan bapak dan ibu, terutama para nasabah Bank NTB Syariah,” ujarnya.

Baca Juga  Jembatan Lombok—Sumbawa Bakal Terealisasi, Studi Kelayakan Dimulai Januari

Di bagian lain, Hafidz—akrab bankir berkepala plontos ini disapa, menginformasi bahwa Bank NTB Syariah telah ditetapkan sebagai Bank Penyelenggara Haji. Dalam mendukung hal itu, Bank NTB Syariah mengeluar produk Tabungan Tahara. Dengan setoran Rp 500 ribu sudah bisa mendapatkan satu buku Tabungan Tahara, dan ketika nilainya telah mencapai Rp 25 juta dapat langsung diuruskan nomor porsi.

Saat ini juga, Bank NTB Syariah sudah dapat memberikan kredit untuk pembiayaan kepemilikan rumah subsidi. Program ini menjadi peluang bagi PNS, tenaga honorer, pengusaha, dan masyarakat yang belum memiliki rumah untuk mendapatkan rumah idaman yang representative. Hanya dengan DP Rp 1,5 juta dan angsuran Rp 900 ribu/bulan dalam jangka waktu 15—20 tahun, sudah bisa memiliki rumah bertype 36. Ada dua lokasi perumahan yang disiapkan yaitu belakang Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA) dan depan AKPER Sumbawa (Kilometer 2). Kendati terbilang ringan, namun untuk mendapatkan rumah ini ada syaratnya. Yaitu harus ditempati bukan untuk disinggahi. (JEN/SR/Adv)

rokok

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *