MOS Siswa Baru SMAIT Samawa Cendekia Resmi Dibuka Isteri Gubernur NTB

oleh -191 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (8/7/2019)

Belum lama dibuka, SMA Islam Terpadu (SMAIT) Samawa Cendekia, langsung banjir peminat. Namun SMAIT hanya menerima sebanyak 23 orang siswa baru angkatan pertama. Jumlah ini sangat terbatas dan hanya menerima siswi putri yang berprestasi. Senin (8/7) hari ini, para siswi baru tersebut mulai mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MOS yang akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (9/7) besok ini, dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah M.Sc. Didampingi Kepala SMAIT SC, Sambirang Ahmadi S.Ag M.Si, Hj Niken menyampaikan selamat datang dan bergabung di Samawa Cendekia, seraya berpesan agar siswa tersebut belajar sungguh-sungguh. “Selamat menikmati pembelajaran di Samawa Cendekia dengan penuh happy, lihatlah orang-orang yang telah sukses sekarang, mereka dulunya sudah belajar sungguh-sungguh dan berjuang sehingga bisa menjadi seperti sekarang,” kata Hj Niken memberikan motivasi.

Baca Juga  Terpilih Ikut GFF, UTS Siap Berkontribusi Wujudkan Transisi Energi Dunia

Istri Gubernur ini juga menyampaikan terima kasih kepada para walimurid yang telah mempercayakan anak-anaknya bersekolah di SMAIT SC. Ucapan yang sama kepada kepala sekolah dan seluruh dewan guru SMAIT SC, serta berharap agar terus belajar dan berinovasi. “Marilah kita mengajar dengan kasih sayang dan metode terbaik sehingga anak-anak di sini merasakan betul Samawa Cendekia sebagai rumah keduanya. Kita harus bersinergi menghantarkan anak-anak kita menjadi generasi gemilang,”

Sementara Kepala SMAIT SC, Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si yang ditemui mengatakan Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Samawa Cendekia (SC) bernaung di bawah Yayasan Samaw Cendekia. SMAIT SC ini pada dasarnya kelanjutan dari SMPIT SC yang telah dirintis pada tahun ajaran 2017/2018. Sekolah ini dihajatkan untuk melahirkan peserta didik yang berkarakter dengan memadukan implementasi konsep pendidikan nasional dengan konsep pendidikan Islam. Konsep pendidikan Islam dimaksud adalah konsep yang diracik berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah, serta merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan, dan pengembangan ajaran Islam, budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi. “Ciri khas sekolah ini adalah keterpaduan. Maksudnya, sekolah ini menjalankan konsep pembelajaran berbasis pada pemahaman Islam yang utuh, menyeluruh, integral (syumuliyah) bukan parsial (juz’iyah). Konsep ini lawan dari konsep pendidikan selama ini yang cenderung mendikotomikan antara pendidikan agama dan umum,” pungkasnya. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *