Temu INOVASI Dorong Solusi Lokal Tingkatkan Mutu Pendidikan di NTB

oleh -92 Dilihat

MATARAM, SR (19/12/2018)

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) sukses menggelar Temu INOVASI. Kegiatan yang digelar selama dua hari, 18-19 Desember 2018 di Lombok Raya Hotel Mataram ini mengusung tema Akselerasi Mutu Pendidikan Menuju Nusa Tenggara Barat yang Gemilang, solusi Lokal untuk Inovasi Pembelajaran merupakan program kemitraan pemerintah Indonesia dan Australia di bidang peningkatan mutu pendidikan dasar. Forum ini menghadirkan lebih dari 250 pemangku kepentingan kunci bidang pendidikan di tingkat provinsi hingga 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB. Antara lain unsur guru dan kepala sekolah (SD/MI), pengawas, perwakilan pemerintah kabupaten/kota dan jajarannya seperti dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda, Dinas KominfoTIK, Kantor Wilayah Kemenag, dan Kantor Humas, perwakilan pemerintah pusat, hingga organisasi dan lembaga yang peduli dengan peningkatan mutu pendidikan. Temu INOVASI NTB tahun ini juga menjadi ajang penganugerahan bagi para pemenang dan penerima penghargaan khusus dari ‘Lomba Inovasi Pembelajaran Literasi, Numerasi, Inklusi’  yang berlangsung sejak Mei hingga September 2018 di NTB. Sebanyak 10 pemenang lomba dan penerima penghargaan khusus ditetapkan melalui proses penjurian yang tidak hanya melibatkan penjurian secara internal oleh INOVASI tetapi juga panel juri yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP), Dinas Kominfotik Provinsi, Kanwil Kemenag Provinsi, FKIP UNRAM, dan Kampung Media.

Baca Juga  Sikapi Kasus Kades Goa, Dinas PMD Melapor ke Wakil Bupati

Para pemenang lomba dan penerima penghargaan khusus dianugerahi trofi, piagam penghargaan, dan hadiah berupa dana, pelatihan, dan pendampingan yang tidak hanya berasal dari INOVASI tetapi juga merupakan kontribusi dari mitra INOVASI.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr Zulkiflimansyah dalam sambutannya pada pembukaan Temu INOVASI Nusa Tenggara Barat menyampaikan membangun pendidikan akan lebih baik jika berbasis dari permasalahan-permasalahan lokal, untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang diistilahkan sebagai solusi lokal. “Salah satu cara inovasi yang paling efektif yaitu dengan menampilkan kemasan yang berbeda dari biasanya,” ujarnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *