Program Replikasi Literasi Dimulai, Dikbud Berikan Pelatihan Guru

oleh -215 Dilihat
Guru INOVASI

KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS DIKBUD KABUPATEN SUMBAWA UNTUK PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI, SERTIFIKASI DAN KARIR GURU

SUMBAWA BESAR, SR (15/03/2018)

Program replikasi literasi Pulau Moyo-Medang dimulai. Program yang dinamakan Terabas (Literasi Berbasis Kelas) ini diawali dengan pelatihan guru kelas I, II dan III dari 10 SD sasaran program. Pelatihan dipusatkan di SDN 2 Pulau Medang pada 15-17 Maret.

Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SD, Junaidi, S.Pd., M.Pd mengatakan, ada beberapa keterampilan yang akan dilatih berdasarkan lima fokus keterampilan membaca yaitu pengetahuan huruf, kesadaran fonemologi, penguasaan kosakata, kelancaran membaca, dan pemahaman membaca.

Pelatihan untuk guru terkait percepatan keaksaraan ini akan dilaksanakan sebanyak dua tahap. Pertama fokus pada perkembangan membaca anak. Kemudian Pengaruh bahasa lokal dalam kelancaran membaca. Selanjutnya formatif assessment terhadap kemampuan membaca anak dan kemampuan dasar yang diperlukan anak untuk membaca dan lima keterampilan dasar membaca. “Kami selaku pelaksana program replikasi literasi menganggap bahwa betapa pentingnya kegiatan pelatihan ini dilaksanakan mengingat guru merupakan ujung tombak di dalam pelaksanaan percepatan keaksaraan,” katanya.

Tujuan pelatihan ini, lanjutnya, agar guru kelas rendah (Kelas 1, 2 dan 3) yang berada di Pulau Moyo dan Pulau Medang dapat memahami 5 keterampilan utama dalam membaca. Selain itu mengembangkan print richenvironment (lingkungan kaya bahan cetak) di setiap kelas.

Junaidi berharap, dengan program ini para guru di Pulau Moyo dan Pulau Medang mahir dan mampu menerapkan Literacy Boost yakni lima ketrampilan utama dalam membaca di kelasnya masing-masing. Para guru juga diharapkan mampu mengembangkan penilaian formative yang terintegrasi dengan rencana pembelajaran guna mendukung percepatan keaksaraan anak didiknya. Adapun metode yang digunakan pada pelatihan ini yaitu menggunakan pendekatan andragogi dengan perpaduan presentasi, praktek, diskusi kelompok dan tanya jawab.

Baca Juga  Disaksikan Dunia Usaha, 285 Siswa SMKN 1 Sumbawa Unjuk Karya

Materinya meliputi Introduction to Reading Development for Children/Pengantar Perkembangan Membaca dan Pengajaran untuk Anak-anak. Tujuan sesi ini untuk memperkenalkan kepada para guru bagaimana anak dapat meningkatkan kemampuan membaca serta mengembangkan instruksi pengajaran yang mendukung proses tersebut. Berikutnya, Language can be an issue/Persoalan Bahasa. Sesi ini menuntun para guru untuk memahami tantangan berbicara dalam bahasa yang berbeda dari bahasa pengantar yang akan mempengaruhi kemampuan belajar anak dan berdampak pada Learning Outcome.

Formative Assessment/Penilaian Formative. Sesi Penilaian Formative melihat tantangan para guru dalam meningkatkan kemampuan pengajaran para guru mengunakan literacy score card untuk masing-masing murid untuk mempercepat kemampuan membaca mereka. Letter Knowledge/Pengetahuan Huruf. Sesi ini akan membantu khususnya guru-guru tahap awal untuk dapat memahami konsep Pengetahuan Huruf. Phonological Awareness/Kesadaran Fonologis. Sesi ini para guru akan memahami Konsep Kesadaran Fonologis dan bagaimana memberikan kontribusi untuk peningkatan kemampuan membaca anak dan juga untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang mengajarkan Kesadaran Fonologis.

Baca Juga  Wabup Novi Sebut Peredaran Narkoba di Kalangan Generasi Muda Memprihatinkan

Selanjutnya, Vocabulary/Kosa Kata. Sesi ini bertujuan agar para guru memahami konsep Kosa Kata, bagaimana dapat mendukung perkembangan literasi anak, identifikasi kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan Kosa Kata anak. Mengukur Kosa Kata dan memasukan dalam Rencana Pembelajaran.

Reading Fluency/Kelancaran Membaca. Disesi ini para guru akan belajar konsep kelancaran membaca dan berbagai kegiatan yang dapat digunakan untuk mengajarkan kelancaran membaca. Para guru juga aka belajar untuk mengukur kemapuan kelancaran membaca para anak didik serta mengembangkan Rencana Pembelajaran yang terintegrasi dengan Pembelajaran Kelancaran Membaca. Reading Comprehension/Pemahaman Bacaan. Topik ini akan focus pemahaman peserta tentang konsep pemahaman bacaan dan belajar berbagai kegiatan yang mendukung Pemahaman Bacaan Anak. Conclusion/Kesimpulan. Sesi Kesimpulan, para guru akan diberikan kesempatan untuk beragi best practice didalam pengajaran membaca, analisa data yang mereka kumpulkan dalam semester dan berpikir apa yang dibutuhkan untuk peningkatan di semester berikutnya.

Untuk diketahui, Dikbud Sumbawa berkomitmen untuk mereplikasi program literasi di dua Pulau Moyo dan Pulau Medang di Kecamatan Labuhan Badas. Program replikasi ini merupakan bagian dari komitment dan program kerja Dikbud dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam bidang literasi untuk sekolah dasar. Program replikasi ini akan dilaksanakan selama 5 bulan, Maret–Juli 2018. Sasarannya 10 Sekolah Dasar, 8 SD di Pulau Moyo dan 2 SD di Pulau Medang. (JEN/SR/*)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *