Festival Lampas Pasan Masuk Kalender Tahunan Dinas Pariwisata

oleh -171 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (29/09/2017)

Festival Lampas Pasan Desa Mama Kecamatan Lopok, berakhir. Kegiatan dalam rangkaian Festival Pesona Moyo 2017 ini ditutup secara resmi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaedi, M.Si belum lama ini. Hadir di antaranya anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Dapil II, H. A. Rahman, HMS, S.Pd, Akhmadul Kosasi, SH, Camat Lopok dan unsur muspika.

Ketua panitia Festival Lampas Pasan, M. Sirat, M.A, S.Pd.SD melaporkan bahwa Festival Lampas Pasan bertujuan untuk mempromosikan sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan di Bendungan Mamak serta menjadikan Desa Mama sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Sumbawa. Untuk mewujudkan hal itu ada beberapa event pelaksanaan kegiatan di antaranya Mata Rame, Lomba Lari Marathon 10 KM, Lomba Nyeluk (Nyelam), Lomba Memancing, Nyepat Rame (sosialiasi gemar makan ikan), pergelaran seni, lomba balap sampan dan bau aning (proses pengambilan air madu di hutan) dan terkahir, Nimung Rame. “Kami berharap kepada Pemerintah Daerah agar memasukkan Festival Lampas Pasan ini dalam kalender event Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa pada tahun 2018 mendatang,” pinta Sirait, sapaan guru SD ini.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, H. A. Rahman, HMS, S.Pd mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Lampas Pasan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan setiap tahun dan didesain jauh lebih menarik lagi. “Jangan hanya sukses kegiatan ini, tapi bagaimana dari kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata yang berdampak pada Pendapatan Asli Desa,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi Guru, PT SJR dan PAMA Gandeng Dikbud

Camat Lopok, Amiruddin SH menyampaikan bahwa pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Pemerintah Desa Mama bekerjasama dengan Karang Taruna Marete, Sangar Seni Lonto Eta dan Mahasiswa KKL Universitas Samawa. Pihaknya telah berupaya melakukan promosi keberadaan Bendungan Mamak maupun Air Terjun Lampas Pasan yang berada di hulu waduk Mamak. Salah satu wujud promosinya adalah pembuatan lagu Lampas Pasan yang diciptakan oleh Jhok Lawang Gali. Selain itu pihaknya juga telah berkomunikasi dengan UPT Kehutanan Provinsi agar keberadaan Air Terjun Lampas Pasan dapat dikembangkan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Sumbawa sekaligus dapat kelola oleh BUMDes Desa Mama.

Kepala Dispopar Sumbawa, Ir. H. Junaedi, M.Si saat menutup kegiatan mengatakan Desa Mama merupakan salah satu desa yang mampu menyelenggarakan kegiatan festival untuk mengembangkan potensi wisatanya. Untuk diketahui lanjut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan ini bahwa Desa Mama merupakan desa yang telah di SK-kan Bupati Sumbawa sebagai desa wisata. Sebagaimana saat ini telah memiliki Bendungan Mamak serta Air Terjun Lampas Pasan. Di tahun mendatang kegiatan Festival Lampas Pasan akan menjadi kegiatan tahunan di dinas yang dipimpinnya, asalkan dapat menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang lain. Sehingga dalam satu tahun selalu ada kegiatan wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Lebih lanjut kadis yang baru menjabat selama sembilan bulan ini, untuk mengembangkan wisata perlu dibentuk beberapa komponen yang menggerakkannya, di antaranya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Kelompok inilah nanti yang akan berperan memajukan wisata di desa ini,” imbuhnya.

Baca Juga  PTAMNT Dinilai Langgar Komitmen

Pada malam penutupan tersebut diumumkan beberapa pemenang lomba selama Festival Lampas Pasan (FLP). Untuk pementasan seni, Lomba Tarian diraih Dusun Mama, juara II Dusun Leweng, dan juara III diraih SMPN 4 Satap Lopok. Juara Rabalas Lawas juara I diraih Dusun Mama, juara II Dusun Tepi Silaga, dan juara III Dusun Leweng. Lomba Sakeco juara I Dusun Leweng, juara II Dusun Mama, dan juara III Dusun Tepi Silaga. Lomba Ratib Rabana Ode juara I diraih Dusun Mama, juara II Dusun Tepi Silaga dan juara III Dusun Tabose. Sementara untuk Lari Marathon 10 KM juara putra I diraih Gairun Ninan Nun dari Kabupaten Bima, juara II Sahrul Ulumuddin (Sumbawa), juara III Robi Surya Topan (Kabupaten Sumbawa). Untuk putri juara I diraih Masjayanti (Kabupaten Sumbawa), juara II Dian Sanita (Sumbawa) dan juara III Lila Haya Azizah (Sumbawa). Lomba Nyeluk/adu beta (Menyelam) juara I diraih Hairul Bahri dari Kecamatan Lunyuk, juara II Mahesa dari Kecamatan Lopok dan juara III diraih Sahamdani dari Taliwang KSB. Dalam kesempatan itu Kepala Dispopar menyerahkan 1 unit TV 17 inc kepada para komunitas pemetik lebah (Bau Ai Aning) di Desa Mama. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *