Bang Zul Berikan Penghargaan untuk Musisi Lokal

oleh -85 Dilihat
Dr. H. Zulkieflimansyah di Ajang penghargaan Anugerah Music Lombok 2017.

GIRI MENANG, SR (14/09/2017)

Ajang penghargaan Anugerah Music Lombok 2017 yang ditujukan untuk mengapresiasi karya musisi lokal telah digelar beberapa waktu lalu. Bakal Calon Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah turut hadir dan menyatakan apresiasinya terhadap musisi-musisi lokal yang terus berkarya menghasilkan lagu-lagu Sasak yang digandrungi masyarakat. “Kegiatan-kegiatan seperti ini akan kita bantu. Dan saya harap terus dilanjutkan di masa yang akan datang,” ujar Bang Zul dalam sambutan singkatnya. Ia berharap, musik lokal terus berkembang dan semakin maju di masa yang akan datang.

Selain memberikan sambutan, Bang Zul juga turut menyerahkan penghargaan spesial seumur hidup musisi Lombok, diberikan kepada Al Mahsyar yang telah berkecimpung di dunia musik Sasak selama puluhan tahun. Al Mahsyar lahir di Lepak, Sakra Timur pada tahun 1953. Al Mahsyar merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Di usia tiga tahun, Al Mahsyar kecil tertular cacar dari ibunya hingga menyebabkan dirinya tuna netra dan ibunya meninggal dunia.

Al Mahsyar mulai memainkan alat musik dari umur lima tahun dan pada waktu itu tampil di salah satu desa di Lombok Tengah yang dihadiri Gubernur. Al Mahsyar kemudian dikirim pemerintah untuk sekolah ke Denpasar karena pada waktu itu di NTB belum ada sekolah untuk tuna netra. Sepulang dari sana, Al Mahsyar langsung mendirikan sekolah tuna netra pertama di NTB dan merekrut siswa-siswanya untuk bergabung di Orkes Musik Pelita Harapan.

Baca Juga  Kepala BNPB Puji Penanganan Pasca Bencana Gempa Bumi NTB

Dari delapan kategori penghargaan, di antaranya penyanyi wanita terbaik disabet oleh Erni Ayuningsih, model klip pria terbaik diraih Oyat, band terbaik diberikan pada band Amtenar dan lagu Penganten Burung mendapat predikat video klip terbaik.

Pantauan media ini, penonton banyak memadati lokasi acara di Lombok City Center. Penampilan Erni Ayuningsih menjadi primadona. Masyarakat antusias menyaksikan penampilan Erni dalam balutan gaun dan suara khasnya yang enak didengar.

Menurut Pengamat Musik Lokal, Yudi Buster, Anugerah Music Lombok 2017 ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi terhadap kreativitas semua elemen industri musik lokal. Terselenggara atas inisiasi dari semua produser dari rumah produksi lokal.

Alasan diselenggarakannya ajang penghargaan ini diakui Yudi guna mengangkat karya musisi lokal. Mengingat musik lokal Lombok secara nasional berada di peringkat dua dalam segi jumlah album yang dirilis. “Musik lokal Lombok kan peringkat kedua secara nasional untuk lagu daerah, yang pertama itu Banyuwangi, kedua Lombok dan ketiga Bali. Ini dari segi industri musik yang mengeluarkan album. Kalau dihitung seluruh produser itu per bulan bisa sampai 150 ribu kopi album yang terjual,” ungkapnya.

Baca Juga  Husni-Mo Sampaikan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2015

Selain itu, Yudi berharap masyarakat bisa menyadari geliat musik lokal dan sekaligus memberikan apresiasinya. Seperti halnya yang dilakukan calon Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang menyambut positif diadakannya ajang penghargaan ini. “Bang Zul jadi salah satu orang yang memberi respon dengan program ini. Dia hadir di acara ini. Beliau akan menyempatkan hadir. Beliau ikut nyumbang untuk hadiah juga,” akunya. (*)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *