Wabup Minta Smelter Dibangun di Sumbawa

oleh -100 Dilihat
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah

SUMBAWA BESAR, SR (28/04/2017)

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah meminta agar smelter (pabrik pengolahan hasil tambang) di Kabupaten Sumbawa. Permintaan yang disampaikan langsung kepada Menteri ESDM, Ignasius Jonan saat berkunjung ke Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Jumat (28/4) sore ini.

Menurut Haji Mo’—akrab Wabup disapa, Sumbawa kaya akan potensi tambang. Apalagi kandungan Dodo Rinti di Kecamatan Ropang yang menjadi wilayah konsesi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) lebih besar dari Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Karena itu selayaklah smelter tersebut ada di Sumbawa. “Ini merupakan harapan pemerintah dan masyarakat Sumbawa, kiranya Bapak Menteri dapat merealisasikannya,” pinta Haji Mo’.

Selain potensi tambang, ungkap Wabup, Sumbawa juga memiliki potensi-potensi besar lainnya yang dapat dikembangkan dan agenda pembangunan diarahkan pada industrialisasi produk unggulan daerah dan pemantapan infrastruktur pendukung industrialisasi dimaksud.

Baca Juga  Kemah Bakti Konservasi, Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa Komit Perbaiki Hutan

Industrialisasi produk unggulan daerah dan pemantapan kinerja infrastruktur ini dilaksanakan berbasis pengembangan kawasan strategis, baik berupa kawasan strategis berbasis kewilayahan seperti KTM Labangka, KSK Sili Maci Panubu, KSK Samawa Rea  maupun kawasan strategis berbasis kepariwisataan seperti KSPD Samota dan KSPD Alas Utan.

Pengembangan kawasan dalam mendorong industrialisasi produk unggulan daerah ini, tentunya membutuhkan dukungan sumber daya energi yang memadai dan sustainable. Untuk itu dengan kedatangan Menteri ESDM, pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap agar agenda-agenda pembangunan infrastruktur bidang energi dan sumber daya mineral dapat segera direalisasikan di Kabupaten Sumbawa. Antara lain percepatan pembangunan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 2 x 50 megawatt di Teluk Santong, percepatan pembangunan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) 1 x 50 Megawatt di Labuhan Badas. Selain itufasilitasi operasionalisasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) On Grid 1 Megawatt di Labangka yang terkendala interkoneksi dengan jaringan PT PLN. Kemudian percepatan realisasi Program Indonesia Terang di Kabupaten Sumbawa terutama untuk desa-desa yang belum teraliri listrik melalui skema PLTS, PLTMH ataupun skema lain yang bersifat off-grid.

Baca Juga  Gubernur Letakkan Batu Pertama Hotel Hasil Rancangan Alumni UTS

Di bagian lain Wabup menyampaikan terima kasih kepada Menteri ESDM yang telah berkesempatan hadir menyampaikan kuliah umum kepada mahasiswa UTS. Ia berharap dengan kunjungan ini akan semakin mendorong peningkatan kualitas SDM masyarakat Kabupaten Sumbawa dan mendorong peningkatan infrastruktur penunjang pembangunan di daerah ini ke depan. (JEN/SR)

rokok
rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *