Belum Didukung Pemda, Konferensi Nasional Kemaritiman Diundur

oleh -69 Dilihat
,Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd

SUMBAWA BESAR, SR (17/04/2017)

Konferensi Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan yang dipusatkan di Kabupaten Sumbawa, terpaksa diundur pertengah Juli 2017. Semula kegiatan nasional itu direncanakan pada 14–15 April 2017. Diundurnya kegiatan penting tersebut karena belum adanya kepastian dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.

Rektor Universitas Samawa (UNSA), Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar M.Pd, Senin (17/4) mengatakan, pelaksanaan Konferensi Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan tersebut merupakan hasil keputusan rapat pleno Forum Rektor Indonesia (FRI) di Jakarta Conven Center (JCC) yang dibuka langsung Presiden RI, 1–3 Februari 2017 lalu.

Salah satu Pokja dalam FRI yakni Pokja Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan, menetapkan Konferensi Nasional Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, sekaligus menugaskan UNSA sebagai pelaksananya. Konferensi ini sebut Prof Ude—sapaan akademisi low profil ini, akan dihadiri para pakar dan pimpinan perguruan tinggi se Indonesia. Untuk menindaklanjuti kegiatan tersebut, pihak UNSA selaku pelaksana yang ditugaskan FRI, beserta jajarannya telah melaporkan perihal tersebut kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Sumbawa secara langsung. Namun hingga saat ini belum ada kepastian jawaban untuk bisa membantu menfasilitasi akomodasi, penginapan, makan, dan transportasi lokal bagi seluruh peserta selama dua hari. Permohonan UNSA kepada pemerintah daerah dilengkapi dengan surat Forum Rektor Indonesia nomor: 001/FRI/III/2017, perihal fasilitasi seminar nasional yang ditandatangani Ketua FRI, Prof. Dr. Suyatno M.Pd.

Baca Juga  Atasi Anjloknya Harga Jagung, Abi Mang: Pemda Harus Belajar dari Fadel Muhammad  

Prof Ude berharap kepada Pemda Sumbawa untuk dapat menangkap peluang forum besar tersebut, karena menyangkut prestise daerah yang sedang dilirik oleh pusat dengan menetapkan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah tempat digelarnya kegiatan berskala nasional. Tentu penunjukkan sebagai tuan rumah ini dengan berbagai pertimbangan. Sumber daya kelautan yang sangat luas menjadi salah satu pertimbangan dan nilai plus untuk Kabupaten Sumbawa. “Sangat disayangkan jika Pemda Sumbawa tidak mampu membiayai sekedar akomodasi para peserta, sebab pesertanya adalah para pakar dan para pimpinan perguruan tinggi se Indonesia, juga dihadiri Menteri Kelautan, Menteri Pariwisata, dan Menteri Pendidikan Nasional dan Dikti. Output dari konfrensi nasional ini akan menjadi program prioritas nasional yang terpusat di Sumbawa khususnya dalam bidang kemaritiman,” demikian Prof Ude. (JEN/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *